Kamis, 24 November 2011

Sistem Informasi Berbasis Komputer

Sistem Informasi berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis padakomputer.

Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi sub unit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapaitujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan mengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah : penghematan waktu (time saving), biaya (cost saving), peningkatan efektivitas (effectiveness), pengembangan teknologi (technology development) dan pengembangan personel (staff development).

Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa bagian:
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems). Merupakan sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi rutin seperti penggajian, keuangan, inventarisasi dan sebagainya. Sistem ini berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal.

2. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems) Kedua sistem ini bekerja pada level knowledge. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk transformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) seperti word processing, spreadsheets, presentasi.

3.Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak menggantikan Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems), tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).

4. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)
Sistem ini hampir sama dengan Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menggunakan basis data sebagai sumber data. Sistem ini bermula dari Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

5.Sistem Informasi Manajemen (Management Information System). Sistem yang mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Juga menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, serta dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).

6.Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegent)
Kecerdasan buatan dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas.
Dua cara untuk melakukan riset kecerdasan buatan adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli yang disebut juga dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan sistem pendukung keputusan (decision support systems), sistem ini meninggalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus.

7.Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems) dan Sistem Kerja Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support Collaborative Work Systems). Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems (DSS) menjadi suatu solusinya.

8. Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems). Sistem tergantung pada informasi yang dihasilkan oleh Sistem Pengolahan Transaksi. Sistem ini membantu para eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.

PENGOLAHAN DATA
1. Arti Pengolahan Data
Pengolahan data adalah pengubahan atau transformasi simbol seperti nomor dan huruf untuk tujuan peningkatan kegunaannya . Tugas pengolahan data meliputi pengumpulan data yang menggambarkan aktivitas perusahaan , pengubahan data menjadi bentuk yang dapat digunakan , penyimpanan data sampai ia diperlukan , pembuatan dokumen yang akan digunakan oleh perorangan atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun diluar perusahaan .

2. Tujuan Pengolahan Data
Tujuan pengolahan data adalah untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang akurat dan up-to-date. Tidak seoerti halnya aplikasi komputer utama yaitu MIS , DSS , OA dan Expert System , perusahaan tidak memutuskan apakah ia akan menjalankan pengolahan data . Perusahaan di berikan ketentuan untuk memelihara record aktivitasnya . Elemen yang ada dalam lingkungan seperti pemerintah federal dan negara bagian di Amerika Serikat , pemegang sahan dan lembaga keuangan menghendaki agar perusahaan melakukan pengolahan data . Namun , walaupun lingkungan tidak menghendakinya , manajemen perusahaan tetap saja akan melakukan sistem pengolahan data sebagai cara untuk mengontrol aktivitas perusahaan .

3. Tugas Pengolahan Data
Ada empat tugas dasar yang harus dilakukan yaitu :

a. Pengumpulan Data
Sepanjang perusahaan memberikan barang adan jasa kepada lingkungannya , tiap tindakan ini digambarkan dalam record data . Jika tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan , hal ini disebut transaksi . Sistem pengolahan data dirancang untuk mengumpulkan data yang menggambarkan tiap tindaan internal perusahaan dan menggambarkan transaksi nya dengan lingkungannya .

b. Pengubahan Data
Diperlukan mengubah data untuk mentransformasikannya menjadi format yang dapat digunakan . Operasi pengubahan data mencakup :
- Pengklasifikasian
- Penyortiran
- Pengkalkulasian
- Perekapitulasian

Sumber :
Seri diktat kuliah Sistem Informasi Manajemen , E.S. Margianti . D.Suryadi : GUNADARMA : JAKARTA
http://syopian.net/blog/?p=361

Senin, 21 November 2011

Dasar - Dasar Pemrosesan Komputer

ARSITEKTUR KOMPUTER

* Central Processing Unit (CPU) mengendalikan semua unit sistem komputer dan mengubah input menjadi output.

* Unit pengendalian (control unit) membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem.
* Misalnya prosesor dan arithmetic and logic unit (ALU) merupakan tempat berlangsungnya operasi perhitungan logika serta mengolah isi penyimpanan primer.
* Penyimpanan sekunder menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan.

PERALATAN INPUT
1. KEYBOARD
Memasukkan data dengan cara menekan tombol- tombol yang tepat, mirip mesin ketik yang sebagian besar dilengkapi dengan tombol tambahan.

2. ALAT PENUNJUK
• Mouse, suatu alat kecil & ringan yg memiliki suatu bola kecil dibawahnya & memiliki 1, 2 atau 3 tombol di atasnya dihubungkan ke komputer dengan suatu kabel halus.
• Trackball, suatu alat penunjuk dimana menggerakkan kursor dgn cara memutar bola tanpa memindahkan seluruh alat tsb.
• Touch screen, memasukkan data, instruksi hanya dengan menyentuh satu lokasi dilayar dengan menggunakan jari atau objek tidak transparan lain.
• Light pen, untuk menunjuk pada layar.
• Unit remote control.

3. ALAT PEMBACA OPTIS
Membaca data dengan menyinari suatu sinar terang diatas data photoelectric disebelah unit pembaca optis (scanner).
4. ALAT PEMBACA MAGNETIK

5. BERBICARA PADA KOMPUTER

* Pengenal suara jenis speaker independent system dimana proses pengenalannya didasarkan pada bagaimana kita berbicara dari pada apa yang dikatakan.
* Teknik inipun mampu mengenal pemakai yang berbicara dalam bahasa apapun.

Pemrosesan Pusat:

* Penyimpanan komputer ada bentuk 2 dasar primer dan sekunder.
* Penyimpanan primer disebut main memory sedangkan sekunder disebut secondary memory.
* Teknologi IC untuk menyediakan RAM yang digunakan memory perangkat lunak dan data yang sedang berjalan.
* ROM untuk menyimpan material yang bersifat permanen (tidak dapat diubah isinya) karena pengaturan isinya sudah ditentukan oleh pabrik asalnya.

PENYIMPANAN SEKUNDER :
• Pita Magnetik : Reel Tape dan Tape Cartridge
• Hard Disk : Removable dan Non removable
• Floppy Disk
• Piringan Optik : CD, DVD
• USB Flash Disk
• Smart Card
• Kartu memori

PERALATAN OUTPUT
Dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Softcopy, terdiri dari dua jenis :
• Monitor : CRT dan Layar Datar (LCD, EL, Plasma)
• Audio
2. Hardcopy, terdiri dari :
• Printer : Impact, Thermal, Inkjet, Laser, Multifungsi
• Plotter : Pena, Electrostatis, Thermal, Pemotong, Format Lebar
• Computer Output Microfilm (COM)
2. SOFTWARE

Perangkat lunak terbagi menjadi dua, yaitu :
• Perangkat Lunak Sistem
Peranti lunak system atau yang disebut juga peranti lunak system operasi , menjalankan tugas-tugas mendasar yang diperlukan oleh seluruh pengguna dari satu computer tertentu .

• Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem :
1. Sistem Operasi, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan dan perangkat keras. Contoh : Windows XP, DOS, UNIX
Ada enam fungsi dasar sistem operasi :
• Menjadwalkan Tugas
• Mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak
• Menjaga keamanan sistem
• Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai
• Menangani Interrupt
• Menyiapkan catatan pemakaian

2. Program Utility, suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu.

3. Penerjemah Bahasa Komputer
- Bahasa Generasi Pertama, Bahasa Mesin (machine language)
- Bahasa Generasi Kedua, Assembler
- Bahasa Generasi Ketiga, Compiler dan Interpreter
- Bahasa Generasi Keempat, Bahasa Alamiah 4GL,memungkinkan programmer atau pemakai menginstruksikan computer apa dan bagaimana operasi tersebut dilakukan. Di Bawah ini yang termasuk kedalam generasi bahasa keempat :
1.Database Query Language
2.Modelling Language, khusus dirancang untuk pembuatan model matematika. Contoh : GPSS
3.Very High Level Language : PASCAL, APL
4.Graph Generators : paket grafik
5.Report Writer : COBOL, RPG
6.Aplication Generators : program aplikasi pembayaran gaji

Perangkat Lunak Aplikasi
1. Pemrograman Sendiri
Perusahaan menempatkan spesial informasi untuk melakukan tugas merancang sistem berbasis computer yang memenuhi kebutuhan unit perusahaan.

2. Paket Jadi
Ada empat kelompok besar :
-Paket Aplikasi Bisnis Umum
-Paket Aplikasi Khusus Industri
-Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi
-Paket Peningkatan Produktivitas Perorangan


sumber :
management information system edisi 10 , karangan Raymond McLeod,Jr. dan George P. Schell
http://nadiapritta.blogspot.com/2010/01/dasar-dasar-pemrosesan-komputer.html
http://jamil15.wordpress.com/2011/10/30/dasar-dasar-pemrosesan-komputer/

Kamis, 17 November 2011

MANFAAT & ETIKA DARI SISTEM INFORMASI

Di era yang sudah komputerisasi kita perlu tahu apa manfaat dan etika Sistem informasi.

Sebelum saya membahas manfaat dan etika dalam Sistem informasi saya ingin menjelaskan apa itu Sistem Informasi.

Sistem informasi adalah astu sistem yang berbasiskan komputer yang menyediakan informai bagi pemakainya yang biasanya pemakainya termasuk dalam suatu organisasi.



Manfaat Sistem informasi :

1. Memberikan informasi yan sudah terjamin kebenaranya.

2. Lebih efisien

3. Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan

4. Meningkatkan kualitas informasi

5. Lebih terjamin ke amannya




1. Penggunaan Komputer di pasar Internasional

1.1 Model Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional (multinational corporation – MNC) adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa, dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebut tersebar secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijakan dan prosedur sendiri. Dengan bentuk tersebut, MNC mungkin merupakan bentuk organisasi paling rumit yang keberadaannya saat ini meluas.

1.2 Strategi Bisnis Global

Strategi Multinasional

Strategi yang memberikan kebebasan lepada anak perusahaan untuk memenuhi dan mengembangakan produk, serta praktik mereka sendiri. Dengan ini sistim informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan.

Strategi Global

Pengendalian berada di perusahaan induk dan produk – produk dipasarkan secara sentral.

Strategi Internasional

Merupakan perpaduan sentralisasi strategi global dan desentralisasi strategi multinasional.

Strategi Transnasional

Perusahaan induk dan anak bekerja sama untuk memformulasikan strategi untuk mencapai efisiensi dan integrasi global, serta fleksibilitas di tingkat lokal. Tanggung jawab utama berada pada pengelola database.


1.2 Strategi GIS(Global Information System)

GIS adalah suatu system yang terdiri dari jaringan – jaringan yang menembus batas – batas Negara.

Strategi Transnasional bagi penerapan GIS, antara lain:

1. Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis,

2. Menentukan Sumber Daya Informasi,

3. Menyediakan pembagian data.

2. Implikasi Etis dari Teknologi Informasi

2.1 Pengertian Moral, Etika, dan Hukum

Moral : tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah

Etika : satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok dan masyarakat.

Hukum : peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah pada rakyat atau warga negaranya.

Penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika dari para manajer, spesialis informasi dan pemakai dan juga hukum yang berlaku. Hukum paling mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Di lain pihak etika dan moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat.

2.2 Perlunya Budaya Etika

Hubungan antara CIO dengan perusahaan merupakan dasar budaya etika. Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua perkataan dan tindakannya karena orang yang paling bertanggung jawab terhadap etika komputer hádala CIO .

Perlunya budaya etika dalam sistem informasi karena fenomena kejahatan transnasional yang berkembang pesat.

Alasan pentingnya etika komputer:

· Kelenturan Logika

· Faktor Transformasi

· Faktor tidak kasat mata(nilai – nilai pemrograman, perhitungan rumit, dan penyalahgunaan yang tidak terlihat).

Etika Sistem Informasi meliputi:

· Privasi(perlindungan informasi personal seseorang)

· Pencurian Indentitas(pencurian informasi personal)

· Keakuratan Informasi(berkaitan dengan kebenaran informasi)

· Kepemilikan Informasi(berhubungan dengan siapa yang memiliki informasi tentang individu)

Cyber Crime atau kejahatan dunia Cyber

Yaitu upaya memasuki dan atau menggunakan fasilitas komputer atau jaringan komputer tanpa izan dan dengan melawan hukum, dengan atau tanpa menyebabkan perubahan dan atau kerusakan pada fasilitas yang dimasuki atau digunakan tersebut.

Contoh: Hacker(menyusup atau melakukan perusakan melalui komputer)

2.3 Hak Sosial dan Komputer Strategi GIS

Hak atas Komputer

· Hak Akses

· Hak Keahlian

· Hak Spesialisasi

· Hak Pengambilan Keputusan

· Hal Informasi

Panduan Etika Pribadi(Menurut John Mcleod)

7 Pertanyaan apakah tindakan kita etis

· Apakah terhormat?

· Apakah jujur?

· Apakah menghindari pertentangan?

· Apakah berada pada wilayah kemampuan?

· Apakah adil?

· Apakah dipertimbangkan?

· Apakah konservatif?

sumber :
http://hutapeamanik.blogspot.com/2010/10/manfaat-dan-etika-dari-sistem-informasi.html
http://darkelf89.wordpress.com/2010/10/12/manfaat-dan-etika-sistem-informasi/
McLeod,Jr.,Raymond and Schell,George P . Sistem Informasi Manajemen . Edisi Kesepuluh - Jakarta : Salemba empat

SIKLUS HIDUP SISTEM

Siklus hidup sistem (system life cycle ± SLC) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering disebut dengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design.

Tahapan dari siklus hidup sistem yaitu :
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
3. Tahap Rancangan
4. Tahap Penerapan
5. Tahap Penggunaan

TAHAP PERENCANAAN

Keuntungan dari merencanakan proyek CBIS, yaitu :

· Menentukan lingkup dari proyek

· Mengenali berbagai area permasalahan potensial

· Mengatur urutan tugas

· Memberikan dasar untuk pengendalian

TAHAP ANALISIS

Ketika perencanaan selesai dan mekanisme pengendalian telah berjalan, tim proyek beralih pada analisis sistem yang telah ada. Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbarui.

TAHAP PERANCANGAN

Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem itu berbasis komputer, rancangan dapat menyertakan spesifikasi jenis peralatann yang akan digunakan.

TAHAP PENERAPAN

Penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja.

TAHAP PENGGUNAAN
Tahap penggunaan terdiri dari 5 langkah, yaitu :

1. Menggunakan sistem

2. Audit sistem

3. Memelihara sistem

4. Menyiapkan usulan rekayasa ulang

5. Menyetujui atau menolak rekayasa ulang sistem

PROTOTYPING
Dalam penerapan nya pada pengembangan sistem , prototipe adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna , bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai . Proses pembuatan prototipe ini disebut prototyping . Dasar pemikiran nya adalah membuat prototipe secepat mungkin , bahkan dalam waktu semalam , lalu memperoleh umpan balik dari pengguna yang akan memungkinkan prototipe tersebut diperbaiki kembali dengan sangat cepat .

sumber :
http://www.scribd.com/doc/28593896/SIKLUS-HIDUP-SISTEM
McLeod,Jr.,Raymond and Schell,George P . Sistem Informasi Manajemen . Edisi Kesepuluh - Jakarta : Salemba empat

Selasa, 15 November 2011

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN & PENDEKATAN SISTEM

1. Definisi Model
Model adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu. Model juga merupakan perwakilan sejumlah objek atau aktivitas yang disebut dengan entitas (entity). Biasanya manajer menggunakan model untuk memecahkan suatu masalah.

2. Jenis-jenis Model
Terdapat empat jenis model diantaranya :
a. Model fisik,
b. Model naratif,
c. Model grafik,
d. Model matematika

a. Model Fisik
Adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi. Model fisik berukuran lebih kecil dari aslinya dan biasanya yang digunakan dalam dunia bisnis berupa prototype model baru. Model fisik membantu suatu tujuan yang tidak dapat dipenuhi oleh benda nyata. Contohnya investor pusat perbelanjaan dan pembuat mobil dapat membuat sejumlah perubahan dengan lebih murah melalui rancangan model fisik mereka dibandingkan dengan produk akhir.

b. Model Naratif
Adalah penggambarkan entitas secara lisan atau tulisan. Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga model naratif merupakan model yang paling popular dan paling sering digunakan oleh pihak manajemen.

c. Model Grafik
Adalah model yang mewakili entitasnya dengan menggunakan garis, simbol & bentuk dengan sedikit penjelasan naratif. Misalnya laporan keuangan ditambah dengan grafik berwarna untuk meperjelas, flowchart, DFD dalam pembuatan database

d. Model Matematis
Adalah model yang disajikan dengan rumus matematika atau persamaan. Misalkan dalam perhitungan BEP (Break even point) menggunakan rumus BEP = TFC / P – C. keterangannya (BEP : Break Event Point, TFC : Total Fixed Cost, P : Price, C : Cost). Model ini seringkali digunakan manajemen untuk kegiatan bisnis, atau untuk prediksi, analisis dll. Karena model ini merupakan model dengan ketelitian tinggi, namun seringkali model ini juga tidak disukai karena disajikan dengan rumit. Sesuai dengan tingkat keperluannya saja maka model ini digunakan.

3. Kegunaan Model
Terdapat tiga kegunaan model diantaranya :

a. Mempermudah Pengertian
Suatu model pasti lebih sederhana daripada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan secara sederhana.

b. Mempermudah Komunikasi
Suatu model digunakan karena pada umumnya setelah pemecahan masalah manajer akan mengkomunikasikan baik hasil maupun keputusan kepada pihak-pihak yang terhubung, maka model system sangat dugunakan agar mempermudah jalur komunikasinya.

c. Memperkirakan Masa Depan
Khususnya dalam model matematika, model ini dapat memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan,namun tidak seratus persen akurat. Karena banyak data yang dimasukkan ke dalam model biasanya didasarkan atas berbagai asumsi, manajer juga harus menggunakan pertimbangan dan intuisi untuk mengevaluasi model.

4. Model Sistem Umum
Model system umum adalah pendekatan yang dilakukan berdasarkan penggunaan komputer dalam bisnis, mencakup hal semua sistem informasi di segala jenis organisasi, dan sarana yang digunakan.
Model system umum terdiri dari system fisik dan sistem konseptual. Demikian akan dijelaskan sedikit mengenai kedua system ini.

a. System Fisik
System fisik merupakan system yang terbuka yang berhubungan dengan lingkunganya, sering diibaratkan perusahaan mengubah sumberdaya (input) menjadi produk (output).

b. System konseptual
System konseptual adalah sebagian sistem terbuka yang dapat mengendalikan operasinya sendiri. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran yang terdapat di dalam sistem. Lingkaran tersebut dinamakan lingkaran umpan balik, lingkaran ini menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian dan sebaliknya.
Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah perlu dilakukan tindakan perbaikan.
System lingkaran tersebut dibedakan menjadi 2 jenis yakni system lingkaran terbuka dan system lingkaran tertutup.
Sistem Lingkaran Terbuka adalah suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian. Perusahaan bisnis yang menggunakan konsep ini hanya sedikit. Perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise pengendaliannya tidak bekerja sebagaimana mestinya. Perusahaan itu mulai pada suatu jalan dan tidak pernah berganti arah. Jika perusahaan kehilangan kendali, tidak ada yang dilakukan untuk mengendalikan keseimbangan. Hasilnya adalah kehancuran sistem (kebangkrutan). Sedangkan
Sistem Lingkaran Tertutup adalah suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme pengendalian. Sistem tersebut dapat mengendalikan output-nya dengan membuat penyesuaian-penyesuaian pada input-nya.


sumber : http://shesaskia.blogspot.com/2010/11/model-sistem-umum-perusahaan-dan.html