Sistem Informasi berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis padakomputer.
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi sub unit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapaitujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan mengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah : penghematan waktu (time saving), biaya (cost saving), peningkatan efektivitas (effectiveness), pengembangan teknologi (technology development) dan pengembangan personel (staff development).
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa bagian:
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems). Merupakan sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi rutin seperti penggajian, keuangan, inventarisasi dan sebagainya. Sistem ini berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal.
2. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems) Kedua sistem ini bekerja pada level knowledge. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk transformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) seperti word processing, spreadsheets, presentasi.
3.Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak menggantikan Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems), tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
4. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)
Sistem ini hampir sama dengan Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menggunakan basis data sebagai sumber data. Sistem ini bermula dari Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
5.Sistem Informasi Manajemen (Management Information System). Sistem yang mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Juga menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, serta dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
6.Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegent)
Kecerdasan buatan dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas.
Dua cara untuk melakukan riset kecerdasan buatan adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli yang disebut juga dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan sistem pendukung keputusan (decision support systems), sistem ini meninggalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus.
7.Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems) dan Sistem Kerja Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support Collaborative Work Systems). Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems (DSS) menjadi suatu solusinya.
8. Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems). Sistem tergantung pada informasi yang dihasilkan oleh Sistem Pengolahan Transaksi. Sistem ini membantu para eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
PENGOLAHAN DATA
1. Arti Pengolahan Data
Pengolahan data adalah pengubahan atau transformasi simbol seperti nomor dan huruf untuk tujuan peningkatan kegunaannya . Tugas pengolahan data meliputi pengumpulan data yang menggambarkan aktivitas perusahaan , pengubahan data menjadi bentuk yang dapat digunakan , penyimpanan data sampai ia diperlukan , pembuatan dokumen yang akan digunakan oleh perorangan atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun diluar perusahaan .
2. Tujuan Pengolahan Data
Tujuan pengolahan data adalah untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang akurat dan up-to-date. Tidak seoerti halnya aplikasi komputer utama yaitu MIS , DSS , OA dan Expert System , perusahaan tidak memutuskan apakah ia akan menjalankan pengolahan data . Perusahaan di berikan ketentuan untuk memelihara record aktivitasnya . Elemen yang ada dalam lingkungan seperti pemerintah federal dan negara bagian di Amerika Serikat , pemegang sahan dan lembaga keuangan menghendaki agar perusahaan melakukan pengolahan data . Namun , walaupun lingkungan tidak menghendakinya , manajemen perusahaan tetap saja akan melakukan sistem pengolahan data sebagai cara untuk mengontrol aktivitas perusahaan .
3. Tugas Pengolahan Data
Ada empat tugas dasar yang harus dilakukan yaitu :
a. Pengumpulan Data
Sepanjang perusahaan memberikan barang adan jasa kepada lingkungannya , tiap tindakan ini digambarkan dalam record data . Jika tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan , hal ini disebut transaksi . Sistem pengolahan data dirancang untuk mengumpulkan data yang menggambarkan tiap tindaan internal perusahaan dan menggambarkan transaksi nya dengan lingkungannya .
b. Pengubahan Data
Diperlukan mengubah data untuk mentransformasikannya menjadi format yang dapat digunakan . Operasi pengubahan data mencakup :
- Pengklasifikasian
- Penyortiran
- Pengkalkulasian
- Perekapitulasian
Sumber :
Seri diktat kuliah Sistem Informasi Manajemen , E.S. Margianti . D.Suryadi : GUNADARMA : JAKARTA
http://syopian.net/blog/?p=361
Kamis, 24 November 2011
Senin, 21 November 2011
Dasar - Dasar Pemrosesan Komputer
ARSITEKTUR KOMPUTER
* Central Processing Unit (CPU) mengendalikan semua unit sistem komputer dan mengubah input menjadi output.
* Unit pengendalian (control unit) membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem.
* Misalnya prosesor dan arithmetic and logic unit (ALU) merupakan tempat berlangsungnya operasi perhitungan logika serta mengolah isi penyimpanan primer.
* Penyimpanan sekunder menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan.
PERALATAN INPUT
1. KEYBOARD
Memasukkan data dengan cara menekan tombol- tombol yang tepat, mirip mesin ketik yang sebagian besar dilengkapi dengan tombol tambahan.
2. ALAT PENUNJUK
• Mouse, suatu alat kecil & ringan yg memiliki suatu bola kecil dibawahnya & memiliki 1, 2 atau 3 tombol di atasnya dihubungkan ke komputer dengan suatu kabel halus.
• Trackball, suatu alat penunjuk dimana menggerakkan kursor dgn cara memutar bola tanpa memindahkan seluruh alat tsb.
• Touch screen, memasukkan data, instruksi hanya dengan menyentuh satu lokasi dilayar dengan menggunakan jari atau objek tidak transparan lain.
• Light pen, untuk menunjuk pada layar.
• Unit remote control.
3. ALAT PEMBACA OPTIS
Membaca data dengan menyinari suatu sinar terang diatas data photoelectric disebelah unit pembaca optis (scanner).
4. ALAT PEMBACA MAGNETIK
5. BERBICARA PADA KOMPUTER
* Pengenal suara jenis speaker independent system dimana proses pengenalannya didasarkan pada bagaimana kita berbicara dari pada apa yang dikatakan.
* Teknik inipun mampu mengenal pemakai yang berbicara dalam bahasa apapun.
Pemrosesan Pusat:
* Penyimpanan komputer ada bentuk 2 dasar primer dan sekunder.
* Penyimpanan primer disebut main memory sedangkan sekunder disebut secondary memory.
* Teknologi IC untuk menyediakan RAM yang digunakan memory perangkat lunak dan data yang sedang berjalan.
* ROM untuk menyimpan material yang bersifat permanen (tidak dapat diubah isinya) karena pengaturan isinya sudah ditentukan oleh pabrik asalnya.
PENYIMPANAN SEKUNDER :
• Pita Magnetik : Reel Tape dan Tape Cartridge
• Hard Disk : Removable dan Non removable
• Floppy Disk
• Piringan Optik : CD, DVD
• USB Flash Disk
• Smart Card
• Kartu memori
PERALATAN OUTPUT
Dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Softcopy, terdiri dari dua jenis :
• Monitor : CRT dan Layar Datar (LCD, EL, Plasma)
• Audio
2. Hardcopy, terdiri dari :
• Printer : Impact, Thermal, Inkjet, Laser, Multifungsi
• Plotter : Pena, Electrostatis, Thermal, Pemotong, Format Lebar
• Computer Output Microfilm (COM)
2. SOFTWARE
Perangkat lunak terbagi menjadi dua, yaitu :
• Perangkat Lunak Sistem
Peranti lunak system atau yang disebut juga peranti lunak system operasi , menjalankan tugas-tugas mendasar yang diperlukan oleh seluruh pengguna dari satu computer tertentu .
• Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem :
1. Sistem Operasi, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan dan perangkat keras. Contoh : Windows XP, DOS, UNIX
Ada enam fungsi dasar sistem operasi :
• Menjadwalkan Tugas
• Mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak
• Menjaga keamanan sistem
• Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai
• Menangani Interrupt
• Menyiapkan catatan pemakaian
2. Program Utility, suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu.
3. Penerjemah Bahasa Komputer
- Bahasa Generasi Pertama, Bahasa Mesin (machine language)
- Bahasa Generasi Kedua, Assembler
- Bahasa Generasi Ketiga, Compiler dan Interpreter
- Bahasa Generasi Keempat, Bahasa Alamiah 4GL,memungkinkan programmer atau pemakai menginstruksikan computer apa dan bagaimana operasi tersebut dilakukan. Di Bawah ini yang termasuk kedalam generasi bahasa keempat :
1.Database Query Language
2.Modelling Language, khusus dirancang untuk pembuatan model matematika. Contoh : GPSS
3.Very High Level Language : PASCAL, APL
4.Graph Generators : paket grafik
5.Report Writer : COBOL, RPG
6.Aplication Generators : program aplikasi pembayaran gaji
Perangkat Lunak Aplikasi
1. Pemrograman Sendiri
Perusahaan menempatkan spesial informasi untuk melakukan tugas merancang sistem berbasis computer yang memenuhi kebutuhan unit perusahaan.
2. Paket Jadi
Ada empat kelompok besar :
-Paket Aplikasi Bisnis Umum
-Paket Aplikasi Khusus Industri
-Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi
-Paket Peningkatan Produktivitas Perorangan
sumber :
management information system edisi 10 , karangan Raymond McLeod,Jr. dan George P. Schell
http://nadiapritta.blogspot.com/2010/01/dasar-dasar-pemrosesan-komputer.html
http://jamil15.wordpress.com/2011/10/30/dasar-dasar-pemrosesan-komputer/
* Central Processing Unit (CPU) mengendalikan semua unit sistem komputer dan mengubah input menjadi output.
* Unit pengendalian (control unit) membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem.
* Misalnya prosesor dan arithmetic and logic unit (ALU) merupakan tempat berlangsungnya operasi perhitungan logika serta mengolah isi penyimpanan primer.
* Penyimpanan sekunder menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan.
PERALATAN INPUT
1. KEYBOARD
Memasukkan data dengan cara menekan tombol- tombol yang tepat, mirip mesin ketik yang sebagian besar dilengkapi dengan tombol tambahan.
2. ALAT PENUNJUK
• Mouse, suatu alat kecil & ringan yg memiliki suatu bola kecil dibawahnya & memiliki 1, 2 atau 3 tombol di atasnya dihubungkan ke komputer dengan suatu kabel halus.
• Trackball, suatu alat penunjuk dimana menggerakkan kursor dgn cara memutar bola tanpa memindahkan seluruh alat tsb.
• Touch screen, memasukkan data, instruksi hanya dengan menyentuh satu lokasi dilayar dengan menggunakan jari atau objek tidak transparan lain.
• Light pen, untuk menunjuk pada layar.
• Unit remote control.
3. ALAT PEMBACA OPTIS
Membaca data dengan menyinari suatu sinar terang diatas data photoelectric disebelah unit pembaca optis (scanner).
4. ALAT PEMBACA MAGNETIK
5. BERBICARA PADA KOMPUTER
* Pengenal suara jenis speaker independent system dimana proses pengenalannya didasarkan pada bagaimana kita berbicara dari pada apa yang dikatakan.
* Teknik inipun mampu mengenal pemakai yang berbicara dalam bahasa apapun.
Pemrosesan Pusat:
* Penyimpanan komputer ada bentuk 2 dasar primer dan sekunder.
* Penyimpanan primer disebut main memory sedangkan sekunder disebut secondary memory.
* Teknologi IC untuk menyediakan RAM yang digunakan memory perangkat lunak dan data yang sedang berjalan.
* ROM untuk menyimpan material yang bersifat permanen (tidak dapat diubah isinya) karena pengaturan isinya sudah ditentukan oleh pabrik asalnya.
PENYIMPANAN SEKUNDER :
• Pita Magnetik : Reel Tape dan Tape Cartridge
• Hard Disk : Removable dan Non removable
• Floppy Disk
• Piringan Optik : CD, DVD
• USB Flash Disk
• Smart Card
• Kartu memori
PERALATAN OUTPUT
Dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Softcopy, terdiri dari dua jenis :
• Monitor : CRT dan Layar Datar (LCD, EL, Plasma)
• Audio
2. Hardcopy, terdiri dari :
• Printer : Impact, Thermal, Inkjet, Laser, Multifungsi
• Plotter : Pena, Electrostatis, Thermal, Pemotong, Format Lebar
• Computer Output Microfilm (COM)
2. SOFTWARE
Perangkat lunak terbagi menjadi dua, yaitu :
• Perangkat Lunak Sistem
Peranti lunak system atau yang disebut juga peranti lunak system operasi , menjalankan tugas-tugas mendasar yang diperlukan oleh seluruh pengguna dari satu computer tertentu .
• Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem :
1. Sistem Operasi, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan dan perangkat keras. Contoh : Windows XP, DOS, UNIX
Ada enam fungsi dasar sistem operasi :
• Menjadwalkan Tugas
• Mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak
• Menjaga keamanan sistem
• Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai
• Menangani Interrupt
• Menyiapkan catatan pemakaian
2. Program Utility, suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu.
3. Penerjemah Bahasa Komputer
- Bahasa Generasi Pertama, Bahasa Mesin (machine language)
- Bahasa Generasi Kedua, Assembler
- Bahasa Generasi Ketiga, Compiler dan Interpreter
- Bahasa Generasi Keempat, Bahasa Alamiah 4GL,memungkinkan programmer atau pemakai menginstruksikan computer apa dan bagaimana operasi tersebut dilakukan. Di Bawah ini yang termasuk kedalam generasi bahasa keempat :
1.Database Query Language
2.Modelling Language, khusus dirancang untuk pembuatan model matematika. Contoh : GPSS
3.Very High Level Language : PASCAL, APL
4.Graph Generators : paket grafik
5.Report Writer : COBOL, RPG
6.Aplication Generators : program aplikasi pembayaran gaji
Perangkat Lunak Aplikasi
1. Pemrograman Sendiri
Perusahaan menempatkan spesial informasi untuk melakukan tugas merancang sistem berbasis computer yang memenuhi kebutuhan unit perusahaan.
2. Paket Jadi
Ada empat kelompok besar :
-Paket Aplikasi Bisnis Umum
-Paket Aplikasi Khusus Industri
-Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi
-Paket Peningkatan Produktivitas Perorangan
sumber :
management information system edisi 10 , karangan Raymond McLeod,Jr. dan George P. Schell
http://nadiapritta.blogspot.com/2010/01/dasar-dasar-pemrosesan-komputer.html
http://jamil15.wordpress.com/2011/10/30/dasar-dasar-pemrosesan-komputer/
Kamis, 17 November 2011
MANFAAT & ETIKA DARI SISTEM INFORMASI
Di era yang sudah komputerisasi kita perlu tahu apa manfaat dan etika Sistem informasi.
Sebelum saya membahas manfaat dan etika dalam Sistem informasi saya ingin menjelaskan apa itu Sistem Informasi.
Sistem informasi adalah astu sistem yang berbasiskan komputer yang menyediakan informai bagi pemakainya yang biasanya pemakainya termasuk dalam suatu organisasi.
Manfaat Sistem informasi :
1. Memberikan informasi yan sudah terjamin kebenaranya.
2. Lebih efisien
3. Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan
4. Meningkatkan kualitas informasi
5. Lebih terjamin ke amannya
1. Penggunaan Komputer di pasar Internasional
1.1 Model Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional (multinational corporation – MNC) adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa, dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebut tersebar secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijakan dan prosedur sendiri. Dengan bentuk tersebut, MNC mungkin merupakan bentuk organisasi paling rumit yang keberadaannya saat ini meluas.
1.2 Strategi Bisnis Global
Strategi Multinasional
Strategi yang memberikan kebebasan lepada anak perusahaan untuk memenuhi dan mengembangakan produk, serta praktik mereka sendiri. Dengan ini sistim informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan.
Strategi Global
Pengendalian berada di perusahaan induk dan produk – produk dipasarkan secara sentral.
Strategi Internasional
Merupakan perpaduan sentralisasi strategi global dan desentralisasi strategi multinasional.
Strategi Transnasional
Perusahaan induk dan anak bekerja sama untuk memformulasikan strategi untuk mencapai efisiensi dan integrasi global, serta fleksibilitas di tingkat lokal. Tanggung jawab utama berada pada pengelola database.
1.2 Strategi GIS(Global Information System)
GIS adalah suatu system yang terdiri dari jaringan – jaringan yang menembus batas – batas Negara.
Strategi Transnasional bagi penerapan GIS, antara lain:
1. Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis,
2. Menentukan Sumber Daya Informasi,
3. Menyediakan pembagian data.
2. Implikasi Etis dari Teknologi Informasi
2.1 Pengertian Moral, Etika, dan Hukum
Moral : tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah
Etika : satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok dan masyarakat.
Hukum : peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah pada rakyat atau warga negaranya.
Penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika dari para manajer, spesialis informasi dan pemakai dan juga hukum yang berlaku. Hukum paling mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Di lain pihak etika dan moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat.
2.2 Perlunya Budaya Etika
Hubungan antara CIO dengan perusahaan merupakan dasar budaya etika. Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua perkataan dan tindakannya karena orang yang paling bertanggung jawab terhadap etika komputer hádala CIO .
Perlunya budaya etika dalam sistem informasi karena fenomena kejahatan transnasional yang berkembang pesat.
Alasan pentingnya etika komputer:
· Kelenturan Logika
· Faktor Transformasi
· Faktor tidak kasat mata(nilai – nilai pemrograman, perhitungan rumit, dan penyalahgunaan yang tidak terlihat).
Etika Sistem Informasi meliputi:
· Privasi(perlindungan informasi personal seseorang)
· Pencurian Indentitas(pencurian informasi personal)
· Keakuratan Informasi(berkaitan dengan kebenaran informasi)
· Kepemilikan Informasi(berhubungan dengan siapa yang memiliki informasi tentang individu)
Cyber Crime atau kejahatan dunia Cyber
Yaitu upaya memasuki dan atau menggunakan fasilitas komputer atau jaringan komputer tanpa izan dan dengan melawan hukum, dengan atau tanpa menyebabkan perubahan dan atau kerusakan pada fasilitas yang dimasuki atau digunakan tersebut.
Contoh: Hacker(menyusup atau melakukan perusakan melalui komputer)
2.3 Hak Sosial dan Komputer Strategi GIS
Hak atas Komputer
· Hak Akses
· Hak Keahlian
· Hak Spesialisasi
· Hak Pengambilan Keputusan
· Hal Informasi
Panduan Etika Pribadi(Menurut John Mcleod)
7 Pertanyaan apakah tindakan kita etis
· Apakah terhormat?
· Apakah jujur?
· Apakah menghindari pertentangan?
· Apakah berada pada wilayah kemampuan?
· Apakah adil?
· Apakah dipertimbangkan?
· Apakah konservatif?
sumber :
http://hutapeamanik.blogspot.com/2010/10/manfaat-dan-etika-dari-sistem-informasi.html
http://darkelf89.wordpress.com/2010/10/12/manfaat-dan-etika-sistem-informasi/
McLeod,Jr.,Raymond and Schell,George P . Sistem Informasi Manajemen . Edisi Kesepuluh - Jakarta : Salemba empat
Sebelum saya membahas manfaat dan etika dalam Sistem informasi saya ingin menjelaskan apa itu Sistem Informasi.
Sistem informasi adalah astu sistem yang berbasiskan komputer yang menyediakan informai bagi pemakainya yang biasanya pemakainya termasuk dalam suatu organisasi.
Manfaat Sistem informasi :
1. Memberikan informasi yan sudah terjamin kebenaranya.
2. Lebih efisien
3. Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan
4. Meningkatkan kualitas informasi
5. Lebih terjamin ke amannya
1. Penggunaan Komputer di pasar Internasional
1.1 Model Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional (multinational corporation – MNC) adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa, dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebut tersebar secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijakan dan prosedur sendiri. Dengan bentuk tersebut, MNC mungkin merupakan bentuk organisasi paling rumit yang keberadaannya saat ini meluas.
1.2 Strategi Bisnis Global
Strategi Multinasional
Strategi yang memberikan kebebasan lepada anak perusahaan untuk memenuhi dan mengembangakan produk, serta praktik mereka sendiri. Dengan ini sistim informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan.
Strategi Global
Pengendalian berada di perusahaan induk dan produk – produk dipasarkan secara sentral.
Strategi Internasional
Merupakan perpaduan sentralisasi strategi global dan desentralisasi strategi multinasional.
Strategi Transnasional
Perusahaan induk dan anak bekerja sama untuk memformulasikan strategi untuk mencapai efisiensi dan integrasi global, serta fleksibilitas di tingkat lokal. Tanggung jawab utama berada pada pengelola database.
1.2 Strategi GIS(Global Information System)
GIS adalah suatu system yang terdiri dari jaringan – jaringan yang menembus batas – batas Negara.
Strategi Transnasional bagi penerapan GIS, antara lain:
1. Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis,
2. Menentukan Sumber Daya Informasi,
3. Menyediakan pembagian data.
2. Implikasi Etis dari Teknologi Informasi
2.1 Pengertian Moral, Etika, dan Hukum
Moral : tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah
Etika : satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok dan masyarakat.
Hukum : peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah pada rakyat atau warga negaranya.
Penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika dari para manajer, spesialis informasi dan pemakai dan juga hukum yang berlaku. Hukum paling mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Di lain pihak etika dan moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat.
2.2 Perlunya Budaya Etika
Hubungan antara CIO dengan perusahaan merupakan dasar budaya etika. Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua perkataan dan tindakannya karena orang yang paling bertanggung jawab terhadap etika komputer hádala CIO .
Perlunya budaya etika dalam sistem informasi karena fenomena kejahatan transnasional yang berkembang pesat.
Alasan pentingnya etika komputer:
· Kelenturan Logika
· Faktor Transformasi
· Faktor tidak kasat mata(nilai – nilai pemrograman, perhitungan rumit, dan penyalahgunaan yang tidak terlihat).
Etika Sistem Informasi meliputi:
· Privasi(perlindungan informasi personal seseorang)
· Pencurian Indentitas(pencurian informasi personal)
· Keakuratan Informasi(berkaitan dengan kebenaran informasi)
· Kepemilikan Informasi(berhubungan dengan siapa yang memiliki informasi tentang individu)
Cyber Crime atau kejahatan dunia Cyber
Yaitu upaya memasuki dan atau menggunakan fasilitas komputer atau jaringan komputer tanpa izan dan dengan melawan hukum, dengan atau tanpa menyebabkan perubahan dan atau kerusakan pada fasilitas yang dimasuki atau digunakan tersebut.
Contoh: Hacker(menyusup atau melakukan perusakan melalui komputer)
2.3 Hak Sosial dan Komputer Strategi GIS
Hak atas Komputer
· Hak Akses
· Hak Keahlian
· Hak Spesialisasi
· Hak Pengambilan Keputusan
· Hal Informasi
Panduan Etika Pribadi(Menurut John Mcleod)
7 Pertanyaan apakah tindakan kita etis
· Apakah terhormat?
· Apakah jujur?
· Apakah menghindari pertentangan?
· Apakah berada pada wilayah kemampuan?
· Apakah adil?
· Apakah dipertimbangkan?
· Apakah konservatif?
sumber :
http://hutapeamanik.blogspot.com/2010/10/manfaat-dan-etika-dari-sistem-informasi.html
http://darkelf89.wordpress.com/2010/10/12/manfaat-dan-etika-sistem-informasi/
McLeod,Jr.,Raymond and Schell,George P . Sistem Informasi Manajemen . Edisi Kesepuluh - Jakarta : Salemba empat
SIKLUS HIDUP SISTEM
Siklus hidup sistem (system life cycle ± SLC) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering disebut dengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design.
Tahapan dari siklus hidup sistem yaitu :
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
3. Tahap Rancangan
4. Tahap Penerapan
5. Tahap Penggunaan
TAHAP PERENCANAAN
Keuntungan dari merencanakan proyek CBIS, yaitu :
· Menentukan lingkup dari proyek
· Mengenali berbagai area permasalahan potensial
· Mengatur urutan tugas
· Memberikan dasar untuk pengendalian
TAHAP ANALISIS
Ketika perencanaan selesai dan mekanisme pengendalian telah berjalan, tim proyek beralih pada analisis sistem yang telah ada. Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbarui.
TAHAP PERANCANGAN
Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem itu berbasis komputer, rancangan dapat menyertakan spesifikasi jenis peralatann yang akan digunakan.
TAHAP PENERAPAN
Penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja.
TAHAP PENGGUNAAN
Tahap penggunaan terdiri dari 5 langkah, yaitu :
1. Menggunakan sistem
2. Audit sistem
3. Memelihara sistem
4. Menyiapkan usulan rekayasa ulang
5. Menyetujui atau menolak rekayasa ulang sistem
PROTOTYPING
Dalam penerapan nya pada pengembangan sistem , prototipe adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna , bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai . Proses pembuatan prototipe ini disebut prototyping . Dasar pemikiran nya adalah membuat prototipe secepat mungkin , bahkan dalam waktu semalam , lalu memperoleh umpan balik dari pengguna yang akan memungkinkan prototipe tersebut diperbaiki kembali dengan sangat cepat .
sumber :
http://www.scribd.com/doc/28593896/SIKLUS-HIDUP-SISTEM
McLeod,Jr.,Raymond and Schell,George P . Sistem Informasi Manajemen . Edisi Kesepuluh - Jakarta : Salemba empat
Tahapan dari siklus hidup sistem yaitu :
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
3. Tahap Rancangan
4. Tahap Penerapan
5. Tahap Penggunaan
TAHAP PERENCANAAN
Keuntungan dari merencanakan proyek CBIS, yaitu :
· Menentukan lingkup dari proyek
· Mengenali berbagai area permasalahan potensial
· Mengatur urutan tugas
· Memberikan dasar untuk pengendalian
TAHAP ANALISIS
Ketika perencanaan selesai dan mekanisme pengendalian telah berjalan, tim proyek beralih pada analisis sistem yang telah ada. Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbarui.
TAHAP PERANCANGAN
Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem itu berbasis komputer, rancangan dapat menyertakan spesifikasi jenis peralatann yang akan digunakan.
TAHAP PENERAPAN
Penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja.
TAHAP PENGGUNAAN
Tahap penggunaan terdiri dari 5 langkah, yaitu :
1. Menggunakan sistem
2. Audit sistem
3. Memelihara sistem
4. Menyiapkan usulan rekayasa ulang
5. Menyetujui atau menolak rekayasa ulang sistem
PROTOTYPING
Dalam penerapan nya pada pengembangan sistem , prototipe adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna , bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai . Proses pembuatan prototipe ini disebut prototyping . Dasar pemikiran nya adalah membuat prototipe secepat mungkin , bahkan dalam waktu semalam , lalu memperoleh umpan balik dari pengguna yang akan memungkinkan prototipe tersebut diperbaiki kembali dengan sangat cepat .
sumber :
http://www.scribd.com/doc/28593896/SIKLUS-HIDUP-SISTEM
McLeod,Jr.,Raymond and Schell,George P . Sistem Informasi Manajemen . Edisi Kesepuluh - Jakarta : Salemba empat
Selasa, 15 November 2011
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN & PENDEKATAN SISTEM
1. Definisi Model
Model adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu. Model juga merupakan perwakilan sejumlah objek atau aktivitas yang disebut dengan entitas (entity). Biasanya manajer menggunakan model untuk memecahkan suatu masalah.
2. Jenis-jenis Model
Terdapat empat jenis model diantaranya :
a. Model fisik,
b. Model naratif,
c. Model grafik,
d. Model matematika
a. Model Fisik
Adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi. Model fisik berukuran lebih kecil dari aslinya dan biasanya yang digunakan dalam dunia bisnis berupa prototype model baru. Model fisik membantu suatu tujuan yang tidak dapat dipenuhi oleh benda nyata. Contohnya investor pusat perbelanjaan dan pembuat mobil dapat membuat sejumlah perubahan dengan lebih murah melalui rancangan model fisik mereka dibandingkan dengan produk akhir.
b. Model Naratif
Adalah penggambarkan entitas secara lisan atau tulisan. Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga model naratif merupakan model yang paling popular dan paling sering digunakan oleh pihak manajemen.
c. Model Grafik
Adalah model yang mewakili entitasnya dengan menggunakan garis, simbol & bentuk dengan sedikit penjelasan naratif. Misalnya laporan keuangan ditambah dengan grafik berwarna untuk meperjelas, flowchart, DFD dalam pembuatan database
d. Model Matematis
Adalah model yang disajikan dengan rumus matematika atau persamaan. Misalkan dalam perhitungan BEP (Break even point) menggunakan rumus BEP = TFC / P – C. keterangannya (BEP : Break Event Point, TFC : Total Fixed Cost, P : Price, C : Cost). Model ini seringkali digunakan manajemen untuk kegiatan bisnis, atau untuk prediksi, analisis dll. Karena model ini merupakan model dengan ketelitian tinggi, namun seringkali model ini juga tidak disukai karena disajikan dengan rumit. Sesuai dengan tingkat keperluannya saja maka model ini digunakan.
3. Kegunaan Model
Terdapat tiga kegunaan model diantaranya :
a. Mempermudah Pengertian
Suatu model pasti lebih sederhana daripada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan secara sederhana.
b. Mempermudah Komunikasi
Suatu model digunakan karena pada umumnya setelah pemecahan masalah manajer akan mengkomunikasikan baik hasil maupun keputusan kepada pihak-pihak yang terhubung, maka model system sangat dugunakan agar mempermudah jalur komunikasinya.
c. Memperkirakan Masa Depan
Khususnya dalam model matematika, model ini dapat memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan,namun tidak seratus persen akurat. Karena banyak data yang dimasukkan ke dalam model biasanya didasarkan atas berbagai asumsi, manajer juga harus menggunakan pertimbangan dan intuisi untuk mengevaluasi model.
4. Model Sistem Umum
Model system umum adalah pendekatan yang dilakukan berdasarkan penggunaan komputer dalam bisnis, mencakup hal semua sistem informasi di segala jenis organisasi, dan sarana yang digunakan.
Model system umum terdiri dari system fisik dan sistem konseptual. Demikian akan dijelaskan sedikit mengenai kedua system ini.
a. System Fisik
System fisik merupakan system yang terbuka yang berhubungan dengan lingkunganya, sering diibaratkan perusahaan mengubah sumberdaya (input) menjadi produk (output).
b. System konseptual
System konseptual adalah sebagian sistem terbuka yang dapat mengendalikan operasinya sendiri. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran yang terdapat di dalam sistem. Lingkaran tersebut dinamakan lingkaran umpan balik, lingkaran ini menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian dan sebaliknya.
Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah perlu dilakukan tindakan perbaikan.
System lingkaran tersebut dibedakan menjadi 2 jenis yakni system lingkaran terbuka dan system lingkaran tertutup.
Sistem Lingkaran Terbuka adalah suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian. Perusahaan bisnis yang menggunakan konsep ini hanya sedikit. Perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise pengendaliannya tidak bekerja sebagaimana mestinya. Perusahaan itu mulai pada suatu jalan dan tidak pernah berganti arah. Jika perusahaan kehilangan kendali, tidak ada yang dilakukan untuk mengendalikan keseimbangan. Hasilnya adalah kehancuran sistem (kebangkrutan). Sedangkan
Sistem Lingkaran Tertutup adalah suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme pengendalian. Sistem tersebut dapat mengendalikan output-nya dengan membuat penyesuaian-penyesuaian pada input-nya.
sumber : http://shesaskia.blogspot.com/2010/11/model-sistem-umum-perusahaan-dan.html
Model adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu. Model juga merupakan perwakilan sejumlah objek atau aktivitas yang disebut dengan entitas (entity). Biasanya manajer menggunakan model untuk memecahkan suatu masalah.
2. Jenis-jenis Model
Terdapat empat jenis model diantaranya :
a. Model fisik,
b. Model naratif,
c. Model grafik,
d. Model matematika
a. Model Fisik
Adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi. Model fisik berukuran lebih kecil dari aslinya dan biasanya yang digunakan dalam dunia bisnis berupa prototype model baru. Model fisik membantu suatu tujuan yang tidak dapat dipenuhi oleh benda nyata. Contohnya investor pusat perbelanjaan dan pembuat mobil dapat membuat sejumlah perubahan dengan lebih murah melalui rancangan model fisik mereka dibandingkan dengan produk akhir.
b. Model Naratif
Adalah penggambarkan entitas secara lisan atau tulisan. Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga model naratif merupakan model yang paling popular dan paling sering digunakan oleh pihak manajemen.
c. Model Grafik
Adalah model yang mewakili entitasnya dengan menggunakan garis, simbol & bentuk dengan sedikit penjelasan naratif. Misalnya laporan keuangan ditambah dengan grafik berwarna untuk meperjelas, flowchart, DFD dalam pembuatan database
d. Model Matematis
Adalah model yang disajikan dengan rumus matematika atau persamaan. Misalkan dalam perhitungan BEP (Break even point) menggunakan rumus BEP = TFC / P – C. keterangannya (BEP : Break Event Point, TFC : Total Fixed Cost, P : Price, C : Cost). Model ini seringkali digunakan manajemen untuk kegiatan bisnis, atau untuk prediksi, analisis dll. Karena model ini merupakan model dengan ketelitian tinggi, namun seringkali model ini juga tidak disukai karena disajikan dengan rumit. Sesuai dengan tingkat keperluannya saja maka model ini digunakan.
3. Kegunaan Model
Terdapat tiga kegunaan model diantaranya :
a. Mempermudah Pengertian
Suatu model pasti lebih sederhana daripada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan secara sederhana.
b. Mempermudah Komunikasi
Suatu model digunakan karena pada umumnya setelah pemecahan masalah manajer akan mengkomunikasikan baik hasil maupun keputusan kepada pihak-pihak yang terhubung, maka model system sangat dugunakan agar mempermudah jalur komunikasinya.
c. Memperkirakan Masa Depan
Khususnya dalam model matematika, model ini dapat memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan,namun tidak seratus persen akurat. Karena banyak data yang dimasukkan ke dalam model biasanya didasarkan atas berbagai asumsi, manajer juga harus menggunakan pertimbangan dan intuisi untuk mengevaluasi model.
4. Model Sistem Umum
Model system umum adalah pendekatan yang dilakukan berdasarkan penggunaan komputer dalam bisnis, mencakup hal semua sistem informasi di segala jenis organisasi, dan sarana yang digunakan.
Model system umum terdiri dari system fisik dan sistem konseptual. Demikian akan dijelaskan sedikit mengenai kedua system ini.
a. System Fisik
System fisik merupakan system yang terbuka yang berhubungan dengan lingkunganya, sering diibaratkan perusahaan mengubah sumberdaya (input) menjadi produk (output).
b. System konseptual
System konseptual adalah sebagian sistem terbuka yang dapat mengendalikan operasinya sendiri. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran yang terdapat di dalam sistem. Lingkaran tersebut dinamakan lingkaran umpan balik, lingkaran ini menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian dan sebaliknya.
Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah perlu dilakukan tindakan perbaikan.
System lingkaran tersebut dibedakan menjadi 2 jenis yakni system lingkaran terbuka dan system lingkaran tertutup.
Sistem Lingkaran Terbuka adalah suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian. Perusahaan bisnis yang menggunakan konsep ini hanya sedikit. Perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise pengendaliannya tidak bekerja sebagaimana mestinya. Perusahaan itu mulai pada suatu jalan dan tidak pernah berganti arah. Jika perusahaan kehilangan kendali, tidak ada yang dilakukan untuk mengendalikan keseimbangan. Hasilnya adalah kehancuran sistem (kebangkrutan). Sedangkan
Sistem Lingkaran Tertutup adalah suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme pengendalian. Sistem tersebut dapat mengendalikan output-nya dengan membuat penyesuaian-penyesuaian pada input-nya.
sumber : http://shesaskia.blogspot.com/2010/11/model-sistem-umum-perusahaan-dan.html
Minggu, 23 Oktober 2011
Penelitian Terbaru, Handphone Bukanlah Pemicu Kanker Otak
TRIBUNNEWS.COM, KOPENHAGEN – Penelitian terakhir tentang penggunaan telepon genggam menunjukkan tidak ada kaitan dengan peningkatan risiko kanker otak. Risiko penggunaan telepon genggam itu merupakan debat dalam 20 tahun terakhir.
Penelitian terakhir yang dipimpin of Institut Epidemiologi Kanker di Denmark mendata 350.000 orang yang menggunakan telepon seluler dalam 18 tahun terakhir. Para peneliti menyimpulkan risiko para pengguna sama saja dengan orang lain yang tinggak memakan telepon genggam untuk kemungkinan terkena kanker otak.
Temuan yang diterbitkan di jurnal medis Inggris itu muncul setelah serangkaian penelitian yang sama dengan kesimpulan serupa. Reaksi atas temuan ini beragam.
Sejumlah pakar mengatakan hasil penelitian ini meyakinkan kembali orang, namun pihak lain mempertanyakan cara penelitian dilakukan. Mereka tidak melibatkan pengguna telepon untuk bisnis, yang sangat bergantung pada telepon genggam.
Hazel Nunn, kepala informasi kesehatan di Cancer Research, Inggris, mengatakan, "Hasil ini adalah bukti terkuat selama ini bahwa menggunakan telepon genggam tidak meningkatkan risiko kanker otak atau mengganggu sistem syaraf orang dewasa."
Profesor Anders Ahlbom, dari Insitut Karolinska Swedia, memuji penelitian ini dan menyatakan temuan para ilmuwan itu meyakinkan. Sementara Profesor David Spiegelhalter, pakar risiko kesehatan dari Universitas Cambridge, Inggris mengatakan, "Penggunaan telepon genggam mulai meningkat tahun 1995 dan perbandingan ini mulai dari masa awal."
"Namun tidak adanya bukti risiko tumor otak tetap merupakan bukti yang sangat penting," tambah Spiegelhalter, seperti dikutip dari BBC.
Sumber : http://id.berita.yahoo.com/penelitian-terbaru-handphone-bukanlah-pemicu-kanker-otak-223836617.html
Penelitian terakhir yang dipimpin of Institut Epidemiologi Kanker di Denmark mendata 350.000 orang yang menggunakan telepon seluler dalam 18 tahun terakhir. Para peneliti menyimpulkan risiko para pengguna sama saja dengan orang lain yang tinggak memakan telepon genggam untuk kemungkinan terkena kanker otak.
Temuan yang diterbitkan di jurnal medis Inggris itu muncul setelah serangkaian penelitian yang sama dengan kesimpulan serupa. Reaksi atas temuan ini beragam.
Sejumlah pakar mengatakan hasil penelitian ini meyakinkan kembali orang, namun pihak lain mempertanyakan cara penelitian dilakukan. Mereka tidak melibatkan pengguna telepon untuk bisnis, yang sangat bergantung pada telepon genggam.
Hazel Nunn, kepala informasi kesehatan di Cancer Research, Inggris, mengatakan, "Hasil ini adalah bukti terkuat selama ini bahwa menggunakan telepon genggam tidak meningkatkan risiko kanker otak atau mengganggu sistem syaraf orang dewasa."
Profesor Anders Ahlbom, dari Insitut Karolinska Swedia, memuji penelitian ini dan menyatakan temuan para ilmuwan itu meyakinkan. Sementara Profesor David Spiegelhalter, pakar risiko kesehatan dari Universitas Cambridge, Inggris mengatakan, "Penggunaan telepon genggam mulai meningkat tahun 1995 dan perbandingan ini mulai dari masa awal."
"Namun tidak adanya bukti risiko tumor otak tetap merupakan bukti yang sangat penting," tambah Spiegelhalter, seperti dikutip dari BBC.
Sumber : http://id.berita.yahoo.com/penelitian-terbaru-handphone-bukanlah-pemicu-kanker-otak-223836617.html
Kamis, 20 Oktober 2011
5 cicin termahal yang pernah dibuat
Boleh jadi, jika Anda akan menikah dalam waktu dekat, 5 cincin kawin berikut ini layak dijadikan referensi. Namun demikian, jika minat ada, haruslah siap-siap merogoh kocek super dalam. Sebab cincin berikut bukan cincin biasa, semuanya termahal di dunia yakni sebagai berikut:
1. De Beers Platinum: (Rp16,47 miliar/US$1.83 juta)
Yang membuatnya mahal adalah berlian di cincin ini sangat mewah dan memiliki potongan sempurna. Berlian sempurna seberat 9 karat inilah yang membuat cincin kawin ini sebagai yang termahal di dunia, selain bentuk cincinya yang memang sempurna.
De Beers Platinum (sumber: perempuan.com)
2. Tiffany Oval Diamond: (Rp13,1 miliar/$ 1,46 million dan Rp7,2 miliar/$800.000)
Apakah Anda orang yang menyukai benda berbau kerajaan yang glamor? Jika ya, maka sepasang cincin berlian Tiffany ini sangat cocok untuk cincin pertunangan Anda. Harga untuk cincin tangan kiri berlian oval 14,79 karat senilai US$ 1,46 juta sementara cincin tangan kanan berlian bantal 12,3 karat sebesar US$800.000.
Tiffany Oval Diamond (sumber: blogspot.com)
3. Internally Flawless: (Rp11,7 miliar/US$1.3 juta)
Cincin berlian Platinum ini merupakan koleksi Elizabeth Taylor House, Los Angeles. Di tengah cincin ini terdapat berlian oval 5,98 karat yang dikelilingi sepuluh berlian bulat 3,96 karat yang membentuk bunga. Siapkan dana sebesar US$ 1,3 juta untuk membawa pulang cincin ini bersama tunangan Anda
Internally Flawless (sumber: gemcouture.com)
4. Secret Kiss of the Rose: (Rp4,7 miliar/US$525.000)
Bintang sepak bola David Beckham memberikan cincin tunangan ini kepada Victoria Beckham dalam pernikahan mereka. Lihatlah cincin ini, di tengah ring, ada berlian 0,8 karat merah muda dikelilingi berlian putih 4,15 karat yang membuatnya terlihat sangat mewah. Ini cincin yang indah yang dapat ditukar dengan Rp4,7 miliar.
Secret Kiss of the Rose (Sumber: blogspot.com)
5. Asscher Cut Diamond: (Rp4,6 miliar/$520.000)
Cincin ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1902, namun desainnya kala itu tidak sempurna. Pemenang Oscar Reese Witherspoon menggunakan cincin ini ketika menikah dengan aktor Ryan Phillipe. Keindahan cincin ini dilengkapi dengan berlian 10,19 karat. (**)
Asscher Cut Diamond (sumber: moderndesigninc.com)
Sumber : http://info-unik-dunia.blogspot.com/2011/08/5-cicin-termahal-yang-pernah-dibuat.html
1. De Beers Platinum: (Rp16,47 miliar/US$1.83 juta)
Yang membuatnya mahal adalah berlian di cincin ini sangat mewah dan memiliki potongan sempurna. Berlian sempurna seberat 9 karat inilah yang membuat cincin kawin ini sebagai yang termahal di dunia, selain bentuk cincinya yang memang sempurna.
De Beers Platinum (sumber: perempuan.com)
2. Tiffany Oval Diamond: (Rp13,1 miliar/$ 1,46 million dan Rp7,2 miliar/$800.000)
Apakah Anda orang yang menyukai benda berbau kerajaan yang glamor? Jika ya, maka sepasang cincin berlian Tiffany ini sangat cocok untuk cincin pertunangan Anda. Harga untuk cincin tangan kiri berlian oval 14,79 karat senilai US$ 1,46 juta sementara cincin tangan kanan berlian bantal 12,3 karat sebesar US$800.000.
Tiffany Oval Diamond (sumber: blogspot.com)
3. Internally Flawless: (Rp11,7 miliar/US$1.3 juta)
Cincin berlian Platinum ini merupakan koleksi Elizabeth Taylor House, Los Angeles. Di tengah cincin ini terdapat berlian oval 5,98 karat yang dikelilingi sepuluh berlian bulat 3,96 karat yang membentuk bunga. Siapkan dana sebesar US$ 1,3 juta untuk membawa pulang cincin ini bersama tunangan Anda
Internally Flawless (sumber: gemcouture.com)
4. Secret Kiss of the Rose: (Rp4,7 miliar/US$525.000)
Bintang sepak bola David Beckham memberikan cincin tunangan ini kepada Victoria Beckham dalam pernikahan mereka. Lihatlah cincin ini, di tengah ring, ada berlian 0,8 karat merah muda dikelilingi berlian putih 4,15 karat yang membuatnya terlihat sangat mewah. Ini cincin yang indah yang dapat ditukar dengan Rp4,7 miliar.
Secret Kiss of the Rose (Sumber: blogspot.com)
5. Asscher Cut Diamond: (Rp4,6 miliar/$520.000)
Cincin ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1902, namun desainnya kala itu tidak sempurna. Pemenang Oscar Reese Witherspoon menggunakan cincin ini ketika menikah dengan aktor Ryan Phillipe. Keindahan cincin ini dilengkapi dengan berlian 10,19 karat. (**)
Asscher Cut Diamond (sumber: moderndesigninc.com)
Sumber : http://info-unik-dunia.blogspot.com/2011/08/5-cicin-termahal-yang-pernah-dibuat.html
Rabu, 12 Oktober 2011
Perbedaan Wanita dan Pria dalam Komunikasi
Perbedaan Wanita dan Pria dalam Komunikasi
1.Apa yang Diobrolin Laki-laki dan Perempuan Udah Beda
Girls like people. Sewaktu kecil, cewek sukanya ngobrol tentang siapa lagi suka ama sapa, siapa lagi marahan ama sapa, dan semacamnya. Mereka bermain dalam kelompok2 kecil dan saling berbagi ‘rahasianya’ orang lain. Sbg teenager, mereka ngobrolin cowok, berat badan, pakaian dan teman2 mereka. Beranjak dewasa, cewek suka ngobrolin tentang diet, hubungan2 pribadi (diri sendiri dan sudah pasti orang lain), pernikahan, anak-anak, percintaan dan segala (urusan2 pribadi) yang terkait dg orang lain, baik yg dikenal maupun tidak.
Boys like things. Sementara itu, di waktu kecilnya, cowok suka bicara tentang things (barang2, perangkat & mainan) dan juga aktivitas: siapa melakukan apa, siapa yang bagus di perihal tertentu dan bagaimana cara kerja berbagai perlengkapan/apapun yg mereka anggap mainan. Sbg teenager, cowok mbicarain sports, game, barang2 mekanik dan kegunaan dari things. Beranjak dewasa, cowok mendiskusikan sports, kerjaan mereka, berita, apa2 yang mereka lakukan, teknologi, barang2 bermesin dan juga gadget. Bukannya cowok ndak pernah ngobrolin ttg people. Tentu saja pernah. Tapi biasanya itu masih dalam konteks olahraga, kepentingan karir, atau teknologi.
2. Alasan Laki-laki dan Perempuan Ngobrol Juga Beda
Awalannya dari struktur otak pria dan wanita yang ternyata berbeda. Otak pria tersekat-sekat secara tegas yg pengaruhnya pada kemampuan dalam mengelola informasi di kepala. Di akhir hari, pria berkemampuan untuk memilah dan menyimpan informasi dengan rapi di kepalanya, sedemikian rupa sehingga emosinya tidak merasa gerah.
Tapi otak wanita berbeda. Ketika wanita sedang ada kegalauan terutama, semua masalah yg dipunya, atau bahkan semua informasi yg mbikin gatel yg dia terima di hari itu terus saja berputar-putar di kepala. Wanita cenderung melakukan rewind atas informasi yg ada di kepala mereka selama berkali-kali. Satu-satunya cara untuk menghentikan itu adalah dengan mengungkapkannya, dengan cerita atau curhat ke orang lain. Mereka harus ngobrol ama orang lain sekedar untuk menguraikan masalah dan membuat dirinya lega. Ngobrol membantu wanita dalam mengklasifikasikan dan menata informasi di kepala.
Wife : You tell a man something, it goes in one ear and comes out of the other. Husband : You tell a woman something, it goes in both ears and comes out of the mouth.
Cowok seringkali tak mengerti hal ini. Banyak cowok berpikir bahwa mereka harus memberikan solusi atas apa2 yg diungkapkan oleh pasangan mereka. Ini malah membuat sang cowok merasa tertekan dan lupa untuk memberikan empati, karena dia bersibuk memikirkan tanggapan dan jawaban.
Lebih jauh lagi, berbeda dengan pria, wanita berkomunikasi untuk mengekspresikan diri, memberikan support kpd orang lain, dan secara umum; untuk membina hubungan. Sementara itu pria berkomunikasi lebih untuk bertukar informasi, memecahkan masalah, atau bahkan untuk menunjukkan dominansi.
3. Laki-laki dan Perempuan Ngobrol di Tempat yg Berbeda
Udah keliatan, dari apa yang diobrolin dan juga alasan untuk ngobrol, maka pria dan wanita juga memiliki preferensi terkait di mana mereka melakukan obrolan.
Kebanyakan lelaki lebih menyukai ngobrol di keramaian. Mereka ndak suka ngobrol di tempat2 sepi, apalagi klo sampai cuma berdua, apalagi klo sampe kemudian ketauan orang . Lha wong apa yang diobrolin cowok lho bukan perihal2 rahasia. Apa yg perlu dirahasiakan klo yg dibicarakan adl tentang gimana jalannya pertandingan bola kemarin malam atau cara penggunaan fitur dari gadget terbaru. Jikapun cowok bicara ttg hal2 yg sensitif, biasanya mereka pun masih ndak sungkan untuk bicarakan itu keras2 di depan umum.Sementara itu, perempuan berbicara untuk menjalin kedekatan hubungan dengan cara mengungkapkan perasaan secara bebas. Apalagi apa yg mereka bicarakan kebanyakan adalah perihal2 sensitif -yg harusnya adl- rahasia, baik milik sendiri maupun orang lain. Sehingga perempuan lebih menyukai tempat yang menyediakan privasi; seperti di rumah (atau kamar tepatnya), kafe, toilet hotel atau tempat lain yg di sana mereka bisa bebas cerita penuh ekspresi. Lho, bukankah perempuan suka jalan2 di mal, hanging out rame2 bersama teman? Betul, tapi mereka tidak menggunakan tempat2 itu untuk berbagi perasaan secara mendalam.
4. Ketika Laki-laki dan Perempuan Bertanya Serta Berikan Umpan Balik
Bagi perempuan; bertanya dimaksudkan untuk dua hal; menggali informasi (entah gosip atau yang lain) dan menjalin kedekatan hubungan. Kadang mereka ajukan pertanyaan yang sudah mereka ketahui jawabannya.
“Mas, gimana, aku cantik nggak?”, “Kangen ama aku, nggak?”
or rather, mereka ajukan pertanyaan yang mereka pikir pasangan mereka harusnya udah tau jawaban yg benar apa
Sementara itu, laki-laki biasanya lebih enggan bertanya. Ada yg merasa bahwa bertanya itu merupakan suatu bentuk kelemahan atau ketidakmampuan. Laki-laki biasanya memang lebih membenci (bila dirinya mengalami) kegagalan ketimbang perempuan. Terlebih ketika di hadapan perempuan, laki-laki biasanya lebih memilih mencoba sendiri sampai bisa ketimbang bertanya.
Tapi pria lebih berani blak2an ketika memberikan umpan balik, tidak seperti wanita yg begitu penuh pertimbangan dan menjaga perasaan. Sementara pria, secara ekstrim dibilang seperti ini:
Men answer to the question, not the person.
Terkait dengan umpan balik, wanita biasanya melakukan kritik pada diri sendiri. Self-appraisal nya lebih rendah ketimbang pria. Sementara pria lebih mudah untuk merasa puas dg performa mereka.
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3619762
1.Apa yang Diobrolin Laki-laki dan Perempuan Udah Beda
Girls like people. Sewaktu kecil, cewek sukanya ngobrol tentang siapa lagi suka ama sapa, siapa lagi marahan ama sapa, dan semacamnya. Mereka bermain dalam kelompok2 kecil dan saling berbagi ‘rahasianya’ orang lain. Sbg teenager, mereka ngobrolin cowok, berat badan, pakaian dan teman2 mereka. Beranjak dewasa, cewek suka ngobrolin tentang diet, hubungan2 pribadi (diri sendiri dan sudah pasti orang lain), pernikahan, anak-anak, percintaan dan segala (urusan2 pribadi) yang terkait dg orang lain, baik yg dikenal maupun tidak.
Boys like things. Sementara itu, di waktu kecilnya, cowok suka bicara tentang things (barang2, perangkat & mainan) dan juga aktivitas: siapa melakukan apa, siapa yang bagus di perihal tertentu dan bagaimana cara kerja berbagai perlengkapan/apapun yg mereka anggap mainan. Sbg teenager, cowok mbicarain sports, game, barang2 mekanik dan kegunaan dari things. Beranjak dewasa, cowok mendiskusikan sports, kerjaan mereka, berita, apa2 yang mereka lakukan, teknologi, barang2 bermesin dan juga gadget. Bukannya cowok ndak pernah ngobrolin ttg people. Tentu saja pernah. Tapi biasanya itu masih dalam konteks olahraga, kepentingan karir, atau teknologi.
2. Alasan Laki-laki dan Perempuan Ngobrol Juga Beda
Awalannya dari struktur otak pria dan wanita yang ternyata berbeda. Otak pria tersekat-sekat secara tegas yg pengaruhnya pada kemampuan dalam mengelola informasi di kepala. Di akhir hari, pria berkemampuan untuk memilah dan menyimpan informasi dengan rapi di kepalanya, sedemikian rupa sehingga emosinya tidak merasa gerah.
Tapi otak wanita berbeda. Ketika wanita sedang ada kegalauan terutama, semua masalah yg dipunya, atau bahkan semua informasi yg mbikin gatel yg dia terima di hari itu terus saja berputar-putar di kepala. Wanita cenderung melakukan rewind atas informasi yg ada di kepala mereka selama berkali-kali. Satu-satunya cara untuk menghentikan itu adalah dengan mengungkapkannya, dengan cerita atau curhat ke orang lain. Mereka harus ngobrol ama orang lain sekedar untuk menguraikan masalah dan membuat dirinya lega. Ngobrol membantu wanita dalam mengklasifikasikan dan menata informasi di kepala.
Wife : You tell a man something, it goes in one ear and comes out of the other. Husband : You tell a woman something, it goes in both ears and comes out of the mouth.
Cowok seringkali tak mengerti hal ini. Banyak cowok berpikir bahwa mereka harus memberikan solusi atas apa2 yg diungkapkan oleh pasangan mereka. Ini malah membuat sang cowok merasa tertekan dan lupa untuk memberikan empati, karena dia bersibuk memikirkan tanggapan dan jawaban.
Lebih jauh lagi, berbeda dengan pria, wanita berkomunikasi untuk mengekspresikan diri, memberikan support kpd orang lain, dan secara umum; untuk membina hubungan. Sementara itu pria berkomunikasi lebih untuk bertukar informasi, memecahkan masalah, atau bahkan untuk menunjukkan dominansi.
3. Laki-laki dan Perempuan Ngobrol di Tempat yg Berbeda
Udah keliatan, dari apa yang diobrolin dan juga alasan untuk ngobrol, maka pria dan wanita juga memiliki preferensi terkait di mana mereka melakukan obrolan.
Kebanyakan lelaki lebih menyukai ngobrol di keramaian. Mereka ndak suka ngobrol di tempat2 sepi, apalagi klo sampai cuma berdua, apalagi klo sampe kemudian ketauan orang . Lha wong apa yang diobrolin cowok lho bukan perihal2 rahasia. Apa yg perlu dirahasiakan klo yg dibicarakan adl tentang gimana jalannya pertandingan bola kemarin malam atau cara penggunaan fitur dari gadget terbaru. Jikapun cowok bicara ttg hal2 yg sensitif, biasanya mereka pun masih ndak sungkan untuk bicarakan itu keras2 di depan umum.Sementara itu, perempuan berbicara untuk menjalin kedekatan hubungan dengan cara mengungkapkan perasaan secara bebas. Apalagi apa yg mereka bicarakan kebanyakan adalah perihal2 sensitif -yg harusnya adl- rahasia, baik milik sendiri maupun orang lain. Sehingga perempuan lebih menyukai tempat yang menyediakan privasi; seperti di rumah (atau kamar tepatnya), kafe, toilet hotel atau tempat lain yg di sana mereka bisa bebas cerita penuh ekspresi. Lho, bukankah perempuan suka jalan2 di mal, hanging out rame2 bersama teman? Betul, tapi mereka tidak menggunakan tempat2 itu untuk berbagi perasaan secara mendalam.
4. Ketika Laki-laki dan Perempuan Bertanya Serta Berikan Umpan Balik
Bagi perempuan; bertanya dimaksudkan untuk dua hal; menggali informasi (entah gosip atau yang lain) dan menjalin kedekatan hubungan. Kadang mereka ajukan pertanyaan yang sudah mereka ketahui jawabannya.
“Mas, gimana, aku cantik nggak?”, “Kangen ama aku, nggak?”
or rather, mereka ajukan pertanyaan yang mereka pikir pasangan mereka harusnya udah tau jawaban yg benar apa
Sementara itu, laki-laki biasanya lebih enggan bertanya. Ada yg merasa bahwa bertanya itu merupakan suatu bentuk kelemahan atau ketidakmampuan. Laki-laki biasanya memang lebih membenci (bila dirinya mengalami) kegagalan ketimbang perempuan. Terlebih ketika di hadapan perempuan, laki-laki biasanya lebih memilih mencoba sendiri sampai bisa ketimbang bertanya.
Tapi pria lebih berani blak2an ketika memberikan umpan balik, tidak seperti wanita yg begitu penuh pertimbangan dan menjaga perasaan. Sementara pria, secara ekstrim dibilang seperti ini:
Men answer to the question, not the person.
Terkait dengan umpan balik, wanita biasanya melakukan kritik pada diri sendiri. Self-appraisal nya lebih rendah ketimbang pria. Sementara pria lebih mudah untuk merasa puas dg performa mereka.
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3619762
Teknologi Informasi Sebagai Keunggulan Kompetitif
1. Keunggulan Kompetitif
Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya: menyediakan barang dan jasa dengan harga murah; menyediakan barang dan jasa lebih baik daripada pesaing; ataupun memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada bidang komputer, “keunggulan kompetitif” mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan “leverage” di pasaran. Artinya, perusahaan tidak selamanya mengandalkan sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul, data, serta informasi yang dapat digunakan sama baiknya.
Beberapa perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Antara Lain: American Airlines dengan system pemesanan penerbangan “Sabre”; American Hospital Supply dengan jaringan EDI (Electronic Data Interchange); dan Mc Kesson Drug dengan sistem distribusinya yang disebut Economost.
Ada 3 pokok penting mengenai 3 contoh keunggulan
kompetitif di atas :
a.Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya mengandalkan sumberdaya fisik untuk menjadi pesaing yang tangguh.
b Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan secara terus menerus.
c Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumberdaya informasi mereka pada para pelanggannya.
2. Sumberdaya Informasi
Sumberdaya informasi terdiri dari:
a. perangkat keras komputer
b. perangkat lunak komputer
c. para spesialis informasi
d. pemakai
e. fasilitas
f. database
g. informasi
Perusahaan harus mengelola sumberdaya tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan. Untuk itu perlu manajer khusus
yang mengelola jasa informasi. Selama ini ada beberapa istilah yang lazim dikenal. Misalnya CEO (Chief Executive Officer) yaitu orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi. Beberapa istilah lain adalah CFO (Chief Financial Officer) dan COO (Chief Operating Officer). Untuk manajer jasa informasi dikenal istilah CIO (Chief Information Officer) yaitu manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya bukan saja untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumberdaya informasi, tetapi juga area operasi perusahaan lainnya.
Seorang manajer jasa informasi dapat berperan sebagai chief information officer dengan mengikuti saran-saran berikut:
1) Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis, selain teknologinya.
2) Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line management;
jangan menunggu hingga diundang.
3) Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis.
4) Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis.
5) Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat
diandalkan.
6) Jangan bersifat defensif.
3. Perencanaan Strategis untuk Sumber Daya Informasi
Perusahaan perusahaan pertama yang menggunakan komputer menempatkan tanggung jawab pengelola sumber daya informasi di tangan sebuah unit khusus yang terdiri atas para profesional informasi . Unit ini yang di sebut sebagai layanan informasi (infomation services - IS), dikelola oleh seorang manager yang mungkin memiliki status wakil presiden . Praktik yang diterima dewasa ini adalah membuat layanan informasi sebagai suatu area bisnis utama dan memasukkan manajer puncaknya di dalam kelompok eksekutif senior , seperti komite eksekutif , yang melakukan pengambilan-pengambilan keputusan penting bagi perusahaan .
4. Perencanaan Strategis bagi Perusahaan
Ketika sebuah perusahaan mengorganisasikan para eksekutif nya ke dalam suatu komite eksekutif , kelompok ini biasa nya akan bertanggung jawab atas perencanaan strategis bagi keseluruhan perusahaan . Pada tingkat yang paling minimum , komite eksekutif terdiri atas presiden dan wakil presiden bidang-bidang bisnis perusahaan . Komite ini akan menentukan rencana bisnis strategis organisasi.
Setelah rencana dibuat , komite eksekutif akan memonitor pelaksanaan nya sepanjang tahun dan jika dibutuhkan , mengambil tindakan yang sesuai .
Sumber : * http://frenkymay.blogspot.com/2010/11/pertemuan-2-teknologi-informasi-sebagai.html
*McLeod,Jr.,Raymond and Schell,George P . Sistem Informasi Manajemen . Edisi Kesepuluh - Jakarta : Salemba empat
Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya: menyediakan barang dan jasa dengan harga murah; menyediakan barang dan jasa lebih baik daripada pesaing; ataupun memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada bidang komputer, “keunggulan kompetitif” mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan “leverage” di pasaran. Artinya, perusahaan tidak selamanya mengandalkan sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul, data, serta informasi yang dapat digunakan sama baiknya.
Beberapa perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Antara Lain: American Airlines dengan system pemesanan penerbangan “Sabre”; American Hospital Supply dengan jaringan EDI (Electronic Data Interchange); dan Mc Kesson Drug dengan sistem distribusinya yang disebut Economost.
Ada 3 pokok penting mengenai 3 contoh keunggulan
kompetitif di atas :
a.Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya mengandalkan sumberdaya fisik untuk menjadi pesaing yang tangguh.
b Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan secara terus menerus.
c Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumberdaya informasi mereka pada para pelanggannya.
2. Sumberdaya Informasi
Sumberdaya informasi terdiri dari:
a. perangkat keras komputer
b. perangkat lunak komputer
c. para spesialis informasi
d. pemakai
e. fasilitas
f. database
g. informasi
Perusahaan harus mengelola sumberdaya tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan. Untuk itu perlu manajer khusus
yang mengelola jasa informasi. Selama ini ada beberapa istilah yang lazim dikenal. Misalnya CEO (Chief Executive Officer) yaitu orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi. Beberapa istilah lain adalah CFO (Chief Financial Officer) dan COO (Chief Operating Officer). Untuk manajer jasa informasi dikenal istilah CIO (Chief Information Officer) yaitu manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya bukan saja untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumberdaya informasi, tetapi juga area operasi perusahaan lainnya.
Seorang manajer jasa informasi dapat berperan sebagai chief information officer dengan mengikuti saran-saran berikut:
1) Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis, selain teknologinya.
2) Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line management;
jangan menunggu hingga diundang.
3) Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis.
4) Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis.
5) Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat
diandalkan.
6) Jangan bersifat defensif.
3. Perencanaan Strategis untuk Sumber Daya Informasi
Perusahaan perusahaan pertama yang menggunakan komputer menempatkan tanggung jawab pengelola sumber daya informasi di tangan sebuah unit khusus yang terdiri atas para profesional informasi . Unit ini yang di sebut sebagai layanan informasi (infomation services - IS), dikelola oleh seorang manager yang mungkin memiliki status wakil presiden . Praktik yang diterima dewasa ini adalah membuat layanan informasi sebagai suatu area bisnis utama dan memasukkan manajer puncaknya di dalam kelompok eksekutif senior , seperti komite eksekutif , yang melakukan pengambilan-pengambilan keputusan penting bagi perusahaan .
4. Perencanaan Strategis bagi Perusahaan
Ketika sebuah perusahaan mengorganisasikan para eksekutif nya ke dalam suatu komite eksekutif , kelompok ini biasa nya akan bertanggung jawab atas perencanaan strategis bagi keseluruhan perusahaan . Pada tingkat yang paling minimum , komite eksekutif terdiri atas presiden dan wakil presiden bidang-bidang bisnis perusahaan . Komite ini akan menentukan rencana bisnis strategis organisasi.
Setelah rencana dibuat , komite eksekutif akan memonitor pelaksanaan nya sepanjang tahun dan jika dibutuhkan , mengambil tindakan yang sesuai .
Sumber : * http://frenkymay.blogspot.com/2010/11/pertemuan-2-teknologi-informasi-sebagai.html
*McLeod,Jr.,Raymond and Schell,George P . Sistem Informasi Manajemen . Edisi Kesepuluh - Jakarta : Salemba empat
Samsung Galaxy SII Ponsel Terbaik 2011, Kalahkan iPhone 4
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Samsung akhirnya melangkahi Apple dalam lomba telepon seluler terbaik. Menurut media gadget asal Inggris, T3, ponsel besutan Samsung yaitu Galaxy SII lebih unggul dari iPhone 4.
Dengan demikian, predikat Ponsel Terbaik 2011 jatuh ke tangan Samsung Galaxy SII.
Direktur Sales Samsung di Inggris, Andrew Glass, mengatakan dengan gelar ponsel terbaik itu, Samsung kini bisa mengatakan mereka melampaui Apple. "Saya kira kami sekarang selangkah lebih maju dari Apple. Kami nomor satu di Inggris," kata Glass.
Ia menambahkan, Apple adalah produk yang bagus. Tapi bila dibandingkan dengan Samsung, Glass menegaskan, keduanya tidak berada di peringkat yang sama. "Kami adalah produsen ponsel nomor satu, dan kini kamu melangkahi Apple di bidang smartphone," sambung dia.
Galaxy SII adalah ponsel pintar Samsung dengan platform Android. Bisa dikatakan, ponsel ini adalah yang tercanggih di kelasnya. Dengan dual prosesor 1,2 GHz dan RAM mencapai 1GB, ponsel ini beroperasi dengan sistem operasi Android Gingerbread 2.3.
Selain itu, Samsung Galaxy SII unggul di bidang kamera dan video. Hal yang baru saja dilakukan Apple lewat iPhone 4S.
Galaxy SII sudah membenamkan kamera beresolusi 8 megapixel dan video yang bisa memainkan 1080p Full HD. Dengan layar kinclong Super Amoled Plus dan tipisnya bodi Samsung Galaxy SII memang ponsel unggulan.
T3 Gadged Awards 2011
Ponsel Terbaik: Samsung Galaxy SII
Komputer Terbaik: Mac Book Air
Tablet Terbaik: iPad 2
Kamera Terbaik: Canon PowerShot G12
Gadget untuk Kerja Terbaik: BlackBerry Bold 9780
Gadget Musik Terbaik: Monster Beats by Dr Dre Pro Studio
sumber : http://id.berita.yahoo.com/
Bahas SMS Sedot Pulsa, Ini Keputusannya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat antara Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) dengan seluruh perusahaan content provider, operator, kepolisian, konsumen, dan pihak berkepentingan lainnya yang membicarakan SMS penipuan dan layanan SMS yang disinyalir menyedot pulsa layanan telekomunikasi konsumen melahirkan lima kesimpulan.
Pertemuan selama kurang lebih dua jam di Kemenkominfo, Selasa (11/10/2011) berlangsung tertutup bagi wartawan. Tetapi seusai rapat kesimpulannya disampaikan kepada masyarakat.
Berikut kesimpulan yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut :
Pertama, BRT akan menyamaikan data yang diduga telah merugikan konsumen berdasarkan masukan publik terkait penyedotan pulsa melalui SMS penipuan dan layanan pesan premium kepada Polri (Bareskrim dan Polda) untuk ditindak secara hukum.
Kedua, berdasarkan masukan publik, BRTI akan melakukan pengawasan secara ketat untuk mendalami hubungan bisnis antara Content Provider dan operator telekomunikasi dalam memberikan layanan jasa pesanan premium.
Ketiga, BRTI bersama operator komunikasi akan merancang sistem aplikasi yang memungkinkan jika konsumen tidak menginginkan layanan jasa pesan premium.
Keempat, jika ada content provider yang ditemukendali melakukan pelanggaran, BRTI akan mengintruksikan operator telekomunikasi untuk menghentikan layanan jasa pesan premium dan mengawasi pemberian ganti rugi sesuai ketentuan yang berlaku yang hasilnya akan dipublikasikan kepada publik.
Kelima, BRTI dan operator telekomunikasi secara bersama-sama akan melakukan iklan layanan masyarakat secara masif mengenai nomor pengaduan yang daat dihubungi konsumen dan cara penanganan pengaduan.
Kesimpulan yang diambil tersebut akan dilaksanakan dalam waktu selambat-lambatnya tiga bulan.
sumber : http://id.berita.yahoo.com/
Pertemuan selama kurang lebih dua jam di Kemenkominfo, Selasa (11/10/2011) berlangsung tertutup bagi wartawan. Tetapi seusai rapat kesimpulannya disampaikan kepada masyarakat.
Berikut kesimpulan yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut :
Pertama, BRT akan menyamaikan data yang diduga telah merugikan konsumen berdasarkan masukan publik terkait penyedotan pulsa melalui SMS penipuan dan layanan pesan premium kepada Polri (Bareskrim dan Polda) untuk ditindak secara hukum.
Kedua, berdasarkan masukan publik, BRTI akan melakukan pengawasan secara ketat untuk mendalami hubungan bisnis antara Content Provider dan operator telekomunikasi dalam memberikan layanan jasa pesanan premium.
Ketiga, BRTI bersama operator komunikasi akan merancang sistem aplikasi yang memungkinkan jika konsumen tidak menginginkan layanan jasa pesan premium.
Keempat, jika ada content provider yang ditemukendali melakukan pelanggaran, BRTI akan mengintruksikan operator telekomunikasi untuk menghentikan layanan jasa pesan premium dan mengawasi pemberian ganti rugi sesuai ketentuan yang berlaku yang hasilnya akan dipublikasikan kepada publik.
Kelima, BRTI dan operator telekomunikasi secara bersama-sama akan melakukan iklan layanan masyarakat secara masif mengenai nomor pengaduan yang daat dihubungi konsumen dan cara penanganan pengaduan.
Kesimpulan yang diambil tersebut akan dilaksanakan dalam waktu selambat-lambatnya tiga bulan.
sumber : http://id.berita.yahoo.com/
Minggu, 09 Oktober 2011
Mengetahui Arti Huruf Depan Namamu
* A *
Kamu jauh dari romantis. Lebih tertarik pada tindakan, sih. Ada prinsip ‘apa yang dilihat, itulah yang didapat’. Kamu pasti tidak sabar main mata atau pegangan tangan di gedung bioskop. Maunya langsung tancap, hehehe…. Maka tidak ada tempat bagi seseorang yang malu-malu kucing, manis, pura pura sopan atau muna. “Sudah bukan jamannya isyarat yang tak jelas” kata kamu. Padahal, secara penampilan luar, tidak kelihatan lho, bahwa kamu itu penuh gairah dan seksi..
* B *
Duh, romantisnya. Bukankah kamu suka suasana makan malam yang indah? Kamu juga suka menerima hadiah-hadiah sebagai tanda cinta dari pasangan. Kamu ingin dimanja dan tahu bagaimana memanjakan dia. Kamu sangat pribadi dalam menunjukkan rasa cinta dan khususnya saat bercinta. Kamu akan menahan semuanya sampai segala sesuatu sesuai. Kamu mampu mengontrol hasrat dan puasa dari seks bila harus. Kamu membutuhkan sensasi dan pengalaman baru. Kamu selalu ingin bereksperimen.
* C *
Kamu adalah pribadi yang sangat sosial. Maka hubungan pribadi sangatlah penting. Kamu butuh kedekatan dan kebersamaan. Kamu harus dapat bicara dengan pasangan sebelum, selama dan sesudah bercinta. Kamu ingin objek kasih sayang haruslah bisa diterima secara sosial, untuk itu si dia harus ganteng atau cantik. Kamu melihat kekasih sebagai teman dan pendamping.
Kamu adalah orang yang sangat seksi dan sensual. Yang kamu butuhkan adalah seseorang yang menghargai dan hampir memuja kamu. Nah, ketika itu tak tercapai, kamu tega meninggalkannya dalam waktu lama tanpa aktivitas mesra/seks sama sekali. Kamu adalah seorang ahli dalam mengontrol keinginan.
* D *
Semangat kamu besar sekali dalam mengejar sesuatu yang diinginkan.
Kenapa? Seperti tak ada kata menyerah. Tapi kamu sangat ngemong dan peduli pada masalah orang lain.
Di luar itu, kamu sangat seksi, bergairah, setia dan penuh semangat dalam membina hubungan meski kadang posesif dan pencemburu. Seks, bagi kamu adalah hal yang menyenangkan dan harus dinikmati. Kamu terdorong oleh hal hal eksentrik dan tak biasa, bebas dan terbuka. Untuk yang terakhir ini waspadalah.
* E *
Ternyata, kebutuhan terbesar kamu adalah bicara. Jika teman kencan bukan pendengar yang baik, hubungan bisa buruk. Maka carilah pacar yang menarik secara intelektual. Jika tidak, kamu tak akan tertarik secara seksual padanya. Sehari-hari, kamu benci ketidakharmonisan, tapi menikmati perdebatan. Aneh ya? Kamu juga suka main mata, dengan kilah: tantangan itu lebih penting dibanding tindakan seksual. Boleh dipercaya kok, kamu sangat setia begitu sudah menjatuhkan hati. Tapi kesetiaan itu tak cukup berarti bagi kekasih kamu jika ia bukan orang pintar. Karena kamu bisa tertidur dengan buku di pelukan.
* F *
Jangan terlalu idealis-lah. Kamu juga sangat memuja lawan-jenis. Yang kamu cari adalah pasangan hidup terbaik. Nggak gampang lho. Karena kamu merasa sangat setia pada pasangan? Atau karena kamu merasa sensual, seksi? Di depan banyak orang, kamu suka pamer, lho. Suka kemewahan dan kecantikan dibalik sifat romantis yang kamu miliki. Sehingga adegan cinta dramatis adalah fantasi favorit kamu di masa silam. Tapi, sebagai kekasih, kamu sangat baik hati kok.
* G *
Kamu orang yang sangat pemilih. Sukanya pada kesempurnaan diri, dan apalagi kekasih. Kamu hanya menanggapi orang-orang yang status serta intelektualitasnya lebih. Di tempat tidur, kamu tahu bagaimana meraih puncak stimulasi erotis karena kamu mengerjakannya dengan amat cermat.
kamu bisa menjadi seseorang yang amat aktif secara seksual ketika menemukan waktu yang tepat. Tugas-tugas dan tanggung jawab, mengatasi hal-hal lain. Kamu mungkin sulit dekat secara emosi dengan seorang kekasih, tetapi tidak kesulitan dekat secara seksual.
* H *
kamu mencari pasangan yang dapat menaikkan reputasi dan mendapatkan keterampilan. Kamu sangat baik terhadap kekasih sekali waktu menjalani \ komitmen. Hadiah-hadiah kamu sebenarnya merupakan investasi bagi pasangan. Sebelum menjalani komitmen, kamu cenderung berhemat dan berhati-hati terhadap pengeluaran dan kebiasaan berkencan serta sama hati hatinya dengan keterlibatan secara seksual. Kamu adalah kekasih yang sensual dan sabar.
* I *
Kamu memiliki kebutuhan besar untuk dicintai, dihargai, bahkan dipuja.
Kamu menikmati kemewahan, sensualitas dan kenikmatan ragawi. Kamu mencari kekasih yang tahu apa yang dikerjakan. Kamu tidak tertarik orang orang amatir kecuali mereka yang membutuhkan tutor. Kamu cerewet dan menghabiskan banyak tenaga untuk menjadikan terpenuhinya keinginan.
Kamu butuh eksperimen dan mencoba mode baru untuk kegiatan seks. Kamu mudah bosan sehingga membutuhkan petualangan dan perubahan seksual. Kamu lebih sensual daripada seksual tetapi kadang menurun menjadi terlalu bernafsu, hihihi…
* J *
Kamu sangat romantis dan terkait dengan kemewahan cinta. Memiliki pasangan adalah hal yang sangat penting bagi kamu. Kamu bebas dalam menyatakan cinta dan ingin mengambil kesempatan, mencoba pengalaman seks dan pasangan baru, membuat semuanya terasa enak. Otak memicu kamu. Kamu harus merasa bahwa pasangan mendorong secara intelektual. Bila tidak, kamu akan kesulitan menjaga hubungan dengannya.
Kamu membutuhkan cinta, butuh disayang, butuh suasana yang mewah, pokoknya dihargai.
* K *
Tak ada kata lain, kecuali: kamu benar-benar luar biasa mengagumkan ….
* L *
kamu sangat romantis, idealis kadang percaya bahwa mencintai itu artinya berkorban. Kamu mengakhiri hubungan atau berhenti menarik hati orang yang punya masalah tak biasa. Kamu melihat diri sendiri sebagai penyelamat kekasih. Kamu tulus, penuh kasih, penuh nafsu dan mimpi. Kamu mudah jatuh cinta. Kamu sering berfantasi dan terdorong oleh film dan majalah. Kamu tidak mengatakan rahasia hidup kepada orang lain, apalagi fantasi seksual kamu.
* M *
Emosional dan bersemangat. Ketika terlibat dalam sebuah hubungan, kamu melempar seluruh diri kamu di dalamnya. Tak ada yang bisa menghentikan. Tak satu palang pun mampu menghalang. Kamu habis-habisan, dan mengidamkan seseorang yang sama: penuh kasih dan bersemangat. Kamu percaya pada kebebasan seksual total. Kamu ingin mencoba semua. Pasokan energi seksual kamu seolah tak pernah mati. Kamu juga senang bertindak seperti ‘ibu’ bagi pasangan.
* N *
Sori, Anda payah di tempat tidur!
* O *
Kamu sangat tertarik kegiatan seksual tapi sangat tertutup dan malu mengakui hasrat itu. Kamu bisa mengarahkan banyak energi seksual untuk menghasilkan uang dan atau mencari kekuasaan. Kamu dengan mudah dapat memperpanjang periode lajang kamu. Kamu penuh kasih, penuh gairah, pecinta seks, dan menuntut hal yang sama dari pasangan. Seks adalah hal yang serius sehingga kamu meminta keragaman intensitas dan ingin mencoba semua. Kadang, gairah kamu berubah menjadi posesif yang harus terus dicek.
* P *
Kamu sangat sadar akan norma sosial. Kamu tak akan berpikir untuk melakukan sesuatu yang membahayakan citra atau reputasi. Penampilan itu penting. Kamu membutuhkan pasangan yang kelihatan tampan atau cantik, tapi juga pandai. Anehnya, kamu memandang pasangan sebagai musuh untuk mendorong getaran seks. Kamu relatif bebas dari gangguan seksual. Kamu mau bereksperimen dan mencoba cara baru. Kamu sangat sosial dan sensual. Kamu menikmati main mata dan membutuhkan cukup banyak penghargaan dari segi fisik.
* Q *
Kamu butuh aktivitas dan dorongan konstan. Kamu punya banyak sekali energi fisik. Tak mudah bagi seorang pasangan untuk tetap bersama kamu, baik secara seksual maupun hal lain. Kamu adalah kekasih yang antusias dan cenderung tertarik pada orang dari kelompok etnis lain. Kamu butuh romantisme, jantung hati dan bunga serta perbincangan untuk menaikkan gairah dan berlanjut ke kegiatan seks.
* R *
Kamu orang yang sangat logis dan berorientasi pada tindakan. Kamu butuh seseorang yang dapat mengikuti langkah, dan secara intelektual menyamai, syukur lebih cerdas. Kamu menjadi bergairah karena dorongan pikiran dibanding badan yang indah. Tapi, ketertarikan fisik juga amat penting bagi kamu. Maka, si dia harus orang yang bisa dibanggakan. Secara pribadi, kamu sangat seksi, dan beranggapan seks itu penting, sehingga sisi negatifnya kamu dapat menjadi pasangan yang sangat menuntut.
* S *
Kamu sangat tertutup, suka menahan diri dan malu. Padahal kamu cukup sensual dan bergairah. Hanya dalam keintiman pribadi kamu membiarkan alam membuka rahasia kamu. Ketika seks menjadi hal fundamental, kamu adalah seorang ahli. Kamu tahu semua trik kecil, dan sanggup bersandiwara atau bermain-main dan membuat kehidupan cinta menjadi sangat serius. Kamu punya kesabaran untuk menunggu orang yang tepat.
* T *
Kamu sangat sensitif, pribadi, dan pasif secara seksual. Kamu menyukai pasangan yang mengambil pimpinan. Musik, lampu temaram, dan pikiran romantis menaikkan gairah kamu. Kamu berfantasi tetapi tidak mudah jatuh cinta. Ketika sedang kasmaran, kamu romantis, idealis, menggelegak, dan amat bersemangat. Kamu menikmati saat pikiran dan perasaan terdorong, terangsang dan tergoda. Kamu adalah orang yang mahir dalam bermain mata. Kamu mampu membuat hubungan seperti mimpi.
* U *
Kamu antusias dan idealis ketika sedang jatuh cinta. Kamu jatuh pada orang-orang yang memuja. Kamu melihat roman sebagai tantangan. Kamu adalah seorang penjelajah dan butuh petualangan, kehebohan dan kebebasan.
Kamu hanya berurusan dengan hubungan yang potensial. Kamu merasa nikmat memberi hadiah dan melihat pasangan terlihat cantik atau tampan.
Dorongan seks kamu kuat dan bernafsu untuk langsung dikagumi. Kamu ingin menempatkan kesenangan pasangan diatas keinginan diri sendiri.
* V *
Kamu itu individualis dan butuh kebebasan. Kamu menunggu sampai kenal seseorang dengan baik sebelum berkomitmen. Mengenal seseorang, berarti menjiwainya. Kamu merasa butuh mengerti isi kepalanya untuk mengerti apa yang mambuatnya bergerak. Kamu tertarik pada orang-orang eksentrik.
Seringkali, ada perbedaan usia antara kamu dan pasangan. Kamu menikmati bahaya, gairah dan ketegangan. Adegan gay membuat kamu bergairah meski kamu bukan gay.
* W *
Kamu sangat bangga, tekun dan menolak tantangan jika mengejar cinta. Ego kamu dipertaruhkan. Kamu romantis, idealis dan sering jatuh cinta dengan cinta itu sendiri dan tidak melihat pasangan sebagai dirinya sendiri.
kamu merasa benar-benar melemparkan seluruh diri kamu ke dalam hubungan. Tak ada yang terlalu baik untuk pasangan. Kamu menikmati percumbuan.
* X *
kamu butuh stimulasi konstan karena mudah bosan. Kamu dapat berpacaran dengan lebih dari satu orang dengan mudah. Kamu tak dapat mematikan pikiran. Kamu terus bicara selagi bercinta. Kamu punya hubungan cinta yang hebat, semuanya oleh diri sendiri dan di dalam kepala.
* Y *
Kamu seksi, sensual dan sangat mandiri. Bila tak mendapatkannya dengan cara kamu sendiri, kamu menghentikan segala sesuatunya. Kamu ingin mengontrol hubungan yang tidak selalu berjalan baik. Kamu merespon dorongan fisik, menikmati sentuhan di leher dan menghabiskan berjam-jam hanya untuk menyentuh, merasakan dan mengeksplorasi. Namun jika kamu menghabiskan waktu untuk mencari uang, kamu akan menghentikan kesenangan ragawi ini sementara waktu.
Kamu merasa perlu membuktikan pada diri sendiri dan pasangan, betapa hebatnya kamu sebagai seorang kekasih. Kamu ingin umpan balik soal kinerja. Kamu teman tidur yang terbuka, mendorong dan romantis.
* Z *
Bagi kamu, bisnis harus didahulukan dibanding seks. Jika kamu diganggu urusan karir, bisnis atau urusan uang, kamu akan susah untuk rileks dan mendapat mood untuk bercinta. Kamu idealis, romantis terhadap tanggung-jawab dan merasa harus sangat sensual. Kamu tak pernah kehilangan kontrol terhadap emosi. Kamu sangat hati-hati sebelum memberikan hati dan tubuh untuk urusan satu ini. Sekali kamu berkomitmen, kamu akan lekat seperti lem.
Sumber : http://info-unik-dunia.blogspot.com/2011/02/mengetahui-arti-huruf-depan-namamu.html
Survey membuktikan Pria Lebih Susah Minta Maaf Daripada Wanita
"Maaf," adalah kata yang paling sulit diungkapkan laki-laki selain kata “Terimakasih.” Demikian ungkap suatu studi di Kanada.
Tim peneliti dari Universitas Waterloo di Ontario, seperti diungkapkan harian The Vancouver Sun, baru-baru ini melakukan riset untuk mengetahui perbedaan antara pria dan wanita saat mengakui kesalahannya.
Dalam percobaan yang melibatkan 66 sukarelawan (33 wanita dan 33 pria) selama dua minggu, peneliti mencatat tingkat emosi para objek penelitian. Saat menganalisis hasil, para ahli menemukan kecilnya persentase jumlah respoden pria untuk meminta maaf dan mengaku bersalah saat menghadapi konflik.
Sementara wanita dinyatakan meminta maaf sebesar 35% lebih sering dibanding pria. Bahkan, wanita cenderung rela meminta maaf hanya untuk meredakan konflik yang terjadi.
Tak hanya itu, penelitian ini juga mengungkap bahwa penghinaan kasar seringkali membuat wanita tak tahan dan sakit hati sebesar 30% lebih daripada pria.
Para penulis penelitian juga menemukan bahwa kekebalan pria terhadap penghinaan jauh lebih tinggi daripada wanita. Reaksi mereka terhadap serangan tajam cenderung lebih tenang dibanding wanita, yang sering bereaksi lewat emosi terhadap kekerasan. Wanita cenderung lebih sensitif dan mudah tersinggung, meski pada seseorang yang tidak berperan dalam kehidupan mereka sekalipun.
Para ilmuwan menekankan bahwa perbedaan utama terhadap pengakuan bersalah pada pria dan wanita seringkali muncul dalam hubungan romansa. Wanita lebih takut untuk menyakiti pasangan mereka, sehingga saat meminta maaf, mereka lebih emosional dibanding pria, yang cenderung rasional dan logis mengakui rasa bersalahnya.
Sumber : http://info-unik-dunia.blogspot.com/2011/02/survey-membuktikan-pria-lebih-susah.html
aneh aneh saja!!Para Wanita di Cina Mulai Diminta Untuk Kencing Berdiri
Belum jelas betul maksud dari sosialisasi pemberlakuan kencing berdiri dari beberapa toilet umum wanita di Cina, namun menurut beberapa media lokal hal tersebut lebih banyak karena tujuan praktis dan menyederhanakan toilet, karena kencing berdiri tidak banyak memakan tempat dan membutuhkan air yang berlebih.
Di salah satu kampus di Shaanxi Normal University, kencing berdiri bagi para wanita ini sudah mulai diberlakukan. Beragam reaksi yang muncul terutama yang menganggap hal tersebut tidak lumrah serta tidak nyaman bagi kaum wanita, belum lagi masalah higenitas. Namun sepertinya pihak kampus bersikeras untuk tetap menerapkan dan meyakinkan hal tersebut tidak masalah.
Lalu bagaimana teknik dan cara kencing berdiri bagi wanita, dikutip ruanghati.com dari forum BBS Cina, menjelaskan cara yang dilakukan para wanita yang mau kencing berdiri adalah dibantu dengan alat bantu kertas yang di desain khusus agar air urine bisa tersalur ke closet berdiri, dan alat bantu itu disediakan di dalam Toilet yang ada
Di beberapa tempat lainnya Toilet wanita berdiri sudah mulai dibangun di tempat-tempat umum, terutama dimana air susah terbatas dan tidak banyak. Butuh penyesuaian yang susah bagi para wanita untuk biasa kencing berdiri ujar salah satu mahasiswi yang baru saja mencoba kencing berdiri dalam Toilet
post from : http://info-unik-dunia.blogspot.com/2011/03/aneh-aneh-sajapara-wanita-di-cina-mulai.html
Di salah satu kampus di Shaanxi Normal University, kencing berdiri bagi para wanita ini sudah mulai diberlakukan. Beragam reaksi yang muncul terutama yang menganggap hal tersebut tidak lumrah serta tidak nyaman bagi kaum wanita, belum lagi masalah higenitas. Namun sepertinya pihak kampus bersikeras untuk tetap menerapkan dan meyakinkan hal tersebut tidak masalah.
Lalu bagaimana teknik dan cara kencing berdiri bagi wanita, dikutip ruanghati.com dari forum BBS Cina, menjelaskan cara yang dilakukan para wanita yang mau kencing berdiri adalah dibantu dengan alat bantu kertas yang di desain khusus agar air urine bisa tersalur ke closet berdiri, dan alat bantu itu disediakan di dalam Toilet yang ada
Di beberapa tempat lainnya Toilet wanita berdiri sudah mulai dibangun di tempat-tempat umum, terutama dimana air susah terbatas dan tidak banyak. Butuh penyesuaian yang susah bagi para wanita untuk biasa kencing berdiri ujar salah satu mahasiswi yang baru saja mencoba kencing berdiri dalam Toilet
post from : http://info-unik-dunia.blogspot.com/2011/03/aneh-aneh-sajapara-wanita-di-cina-mulai.html
Kamis, 06 Oktober 2011
Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer
Bagi kebanyakan orang, istilah sistem menimbulkan gambaran mental tentang komputer dan program. Kenyataanya, istilah ini memiliki makna yang lebih luas.
Tanpa memperhatikan asal usulnya, sebuah sistem memiliki beberapa elemen yang sama. Yaitu Sebuah sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (commom purpose) (James A. Hall, 2001: 5).
Menurut Mulyadi (1999) didefinisikan sebagai kelompok unsur yang erat berhubungan satu sama lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan Walkinson (1999) menguraikan sistem dengan sebuah kerangka (framework) yang terintegrasi satu atau beberapa tujuan. Sistem akan mengkoordinasikan sumber daya yang diperlukan untuk mengolah memasukkan menjadi keluaran atau hasil.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem terdiri atas beberapa unsur yang disebut subsistem, yang saling berhubungan dengan yang lain agar suatu sistem dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Hubungan antara subsistem ini berupa komunikasi informasi yang relevan sehingga secara bersama-sama dapat mencapai tujuan sistem.
Tujuan sistem secara keseluruhan dapat tercapai apabila setiap subsistem dapat mencapai tujuan operasionalnya masing-masing.
Informasi adalah data yang diproses lebih jauh sehingga mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai “nilai pengaruh” atas tindakan-tindakan, keputusan-keputusan sekarang atau masa yang akan datang (Davis dan Olson,1985).
John Burch dan Gary Grudnitsky (1986) mendefinisikan informasi sebagai berikut: informasi adalah data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan didalam pembuatan keputusan.
Menurut George H. Bodnar (1980): informasi adalah data yang berguna.
Barry E. Cushing (1974): informasi menunjukkan hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna kepada orang yang menerimanya.
Dapat di ambil kesimpulan bahwa informasi adalah:
1. Data yang diolah
2. Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya
3. Menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact dan entity)
4. Digunakan untuk pengambilan keputusan Kualitas informasi dapat berpengaruh terhadap kemampuan pengambilan keputusan untuk menggunakan substansi informasi dalam pembuatan keputusan yang tepat. Kualitas informasi meliputi unsur:
1. Relevan: informasi yang relevan berkaitan dengan sejauh mana informasi dapat membuat perbedaan untuk alternatif pengambilan keputusan.
2. Akurat: keakuratan informasi berkaitan dengan ketepatan dan keandalan informasi tersebut, sehingga informasi yang akurat berarti bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan pemakai informasi.
3. Tepat waktu: ketepatan waktu sebuah informasi berhubungan dengan kapan informasi tersebut tersedia.
4. Ringkas: keringkasan sebuah informasi berarti informasi tersebut sudah digolongkan dan disajikan dalam format yang tidak terlalu detail.
5. Kejelasan: informasi yang jelas menunjukkan tingkat kemampuan informasi untuk dapat dimengerti oleh pemakainya.
6. Dapat diukur (quantify ability): berhubungan dengan konsep pengukuran informasi–informasi yang dapat diukur akan menambah nilai informasi tersebut.
7. Konsisten: konsistensi sebuah informasi berhubungan dengan kemampuan informasi untuk dibandingkan dengan informasi sejenis dengan waktu yang berbeda.
1. Konsep Dasar Sistem Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Informasi diperoleh dari sistem informasi (information systems) atau disebut juga processing systems atau information processing systems atau information-generating systems. Menurut Robert K. Leitch dan K. Roscoe Davis, (“Accounting Information Systems”, Prentice-Hall, New Jersey, 1983) hal 6 Sistem Informasi adalah :
Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski, (“Information Systems Theory and Practice”, John Wiley and Sons, New York, 1986) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya sebagai blok bangunan (block building).
Block building ini kemudian dibagi menjadi :
1 Blok masukan (input block)
2 Blok model (model block)
3 Blok keluaran (output block)
4 Blok teknologi (technology block)
5 Blok basis data (data base block)
6 Blok kendali (controls block)
2. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen
Dalam organisasi bisnis, harus ada hubungan timbal balik dan keterkaitan yang erat antara setiap fungsi manajemen dengan setiap teknik manejemen agar kondisi sinergi bisa tercapai. Fungsi manajemen menjelaskan apa yang dilakukan dan bagaimana mengendalikan sumber daya agar tujuan bisa dicapai dari dalam melakukan hal ini bersandar pada pengetahuan teknik manajemen. Untuk mewujudkan keterkaitan antara setiap fungsi manajemen dengan setiap teknik manajemen, dibutuhkan sistem informasi manajemen yang akan melingkupi seluruh fungsi dan teknik manajemen. Sistem Informasi Manajemen ini bertugas mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data untuk akhirnya menyajikan informasi kepada semua tingkatan manajemen berkaitan dengan fungsi manajemen dalam pengelolaan sumber daya. Sistem informasi manajemen bertujuan menunjang proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan fungsi manajemen pada berbagai tingkatan manajemen, dengan mewujudkan hubungan timbal balik dan keterkaitan informasi antar bagian organisasi sehingga sinergi organisasi dapat tercapai.
Gregory M. Scott, (“Prcinciples of Management Information Systems”, McGraw-Hill, New York, 1986) mengemukakan pengertian Sistem Informasi Manajemen adalah sebagai berikut :
"Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan infromasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi."
Sedangkan Barry E. Cushing, (“Accounting Information Systems and Bussiness Organizations”, Addison Wesley Publishing Company, Philippines, 1974) mengemukakan pengertian Sistem Informasi Manajemen adalah sebagai berikut :
"Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya modal di dalam suatu organisasiyang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian."
Menurut Frederick H. Wu, (“Accounting Information Systems Theory and Practice”, (International Student Edition: Tokyo: McGraw-Hill Japan, 1984), pengertian Sistem Informasi Manajemen adalah :
"Kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen."
Menurut Gordon B. Davis, (“Management Information Systems: Conceptual Foundations, Structures and Development”, International Student Edition, McGraw-Hill, Kogakusha, 1974) Sistem Informasi Manajemen adalah :
"Sistem manusia/mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi."
Menurut Raymond McLeod, Jr., (“Sistem Informasi Manajemen: Studi Sistem Informasi Berbasis Komputer”, PT. Prenhallindo, Jakarta, —- ) hal. 30 menyatakan pengertian Sistem Informasi Manajemen sebagai berikut :
"Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan sistem serupa"
3. Peranan Sistem Informasi dalam Proses Manajemen
Peranan sistem informasi dalam kegiatan manajemen adalah menyediakan informasi untuk menunjang proses pengambilan keputusan yang dilakukan manajemen. Informasi yang dipakai untuk membantu pengambilan keputusan dilihat dari asalnya, datang dari luar organisasi (eksternal). Tugas sistem informasi adalah menyediakan informasi yang bersifat internal. Agar informasi yang dihasilkan sistem informasi lebih mengena dan berguna bagi manajemen maka harus dilakukan analisa untuk mengetahui kebutuhan informasi bagi setiap tingkatan manajemen. Untuk maksud ini harus dimengerti dulu mengenai kegiatan dan tipe keputusan yang diambil dalam tiap-tiap tingkatan manajemen.
4. Sistem Informasi dan Kegiatan Manajemen
Ada 3 tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat atas, menengah, dan bawah. Masing-masing tingkatan mempunyai tingkatan yang berbeda dan karena itu pengelolaan informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan juga berbeda. Pembagian kegiatan manajemen menurut tingkatannya adalah sebagai berikut :
- Perencanaan strategis, adalah kegiatan manajemen tingkat atas, yang berupa penetapan tujuan dan penentuan strategi serta kebijaksanaan yang dibutuhkan untuk pencapaian tujuan. Pengambilan keputusan dalam perencanaan strategis banyak dipengaruhi kondisi lingkungan yang dinamis dan serba tak pasti sehingga informasi yang dibutuhkan banyak berupa ringkasan dan bersifat eksternal. Sistem informasi hanya dapat memberikan informasi untuk menunjang pembuatan keputusan. Informasi yang diperlukan tidak mempunyai tingkat akurasi yang tinggi dan seringkali bukan berupa fakta, tetapi hanya perkiraan saja. Pengalaman dan intuisi banyak berperan dalam pengambilan keputusan.
- Pengendalian manajemen, adalah kegiatan manajemen tingkat menengah yang dilakukan untuk memastikan bahwa organisasi telah melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan organisasi. Pengendalian manajemen ini dilakukan antara lain dengan menentukan tindakan dan memformulasikan aturan baru untuk kegiatan operasional, mengalokasikan sumber daya dan mengukur kinerja. Informasi yang dibutuhkan pengendalian manajemen berupa laporan-laporan dari pusat pertanggungjawaban yang dilakukan secara terkoordinasi. Dari laporan-laporan ini dibuat suatu analisa untuk membandingkan kinerja sesungguhnya dengan rencananya. Berdasarkan analisa itu, manajemen membuat keputusan-keputusan, misalnya pembuatan sistem operasi baru, pembuatan anggaran, dan lain-lain.
- Pengendalian operasional, merupakan kegiatan untuk memastikan bahwa tindakan-tindakan operasional telah dijalankan dengan efisien dan efektif. Pengendalian operasional merupakan penerapan keputusan yang telah dihasilkan oleh tingkatan pengendalian manajemen dan menghasilkan informasi hasil pelaksanaan tindakan, menghasilkan informasi hasil pelaksanaan tindakan, pengalokasian sumber daya, dan pengukuran kinerja. Informasi yang dibutuhkan harus mempunyai tingkat ketepatan tinggi dan bersifat sangat baru. Sistem informasi pada tingkatan ini bisa disebut menghasilkan keputusan karena keputusan yang dibuat seringkali berulang rutin dan terstruktur sehingga kebanyakan bisa diotomatisasikan atau diprogramkan.
5. Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer
Audit Sistem Informasi adalah sebuah proses yang sistematis dalam mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti untuk menentukan bahwa sebuah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan oleh organisasi telah dapat mencapai tujuannya.
Tujuan itu antara lain adalah:
1. Pengamanan atas aktiva}
Dukungan sistem informasi berbasis komputer dalam pengamanan aktiva yang terdapat di bagian atau fungsi pengolahan data elektronik, yang meliputi: hardware, software, personel, file data dan pendukung sistem informasi. Hardware dapat saja rusak, data dapat hilang dan masih banyak kemingkinan yang terjadi. Seperti halnya aktiva lain, sistem informasi juga harus didukung oleh suatu sistem pengendalian internal yang memadai. Dukungan sistem informasi berbasis komputer dalam pengamanan aktiva
juga tidak terbatas hanya pada assets bagian PDE saja, tetapi meliputi juga bagian-bagian lain dalam organisasi.
2. Pemeliharaan atas integritas data. Integritas data (data integrity) di dalam sebuah sistem informasi berbasis komputer mempunyai pengertian bahwa data yang diolah dalam suatu sistem informasi berbasis komputer haruslah data yang memenuhi syarat:
* lengkap (completeness)
* mencerminkan suatu fakta yang sebenarnya (soundness)
* asli, belum diubah (purity)
* dapat dibuktikan kebenarannya (veracity){/slide}{slide=3. Peningkatan Efektivitas}
Penggunaan sistem informasi berbasis komputer harus dapat meningkatkan efektifitas dalam pencapaian tujuan organisasi. Hal ini berarti adanya evaluasi sistem informasi dan kebutuhan pemakai terhadap sistem informasi.{/slide}{slide=3. Peningkatan Efisiensi}
Penggunaan sistem informasi berbasis komputer harus dapat meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya yang dibutuhkan dalam upaya mendukung efisiensi operasi organisasi. Hal ini berarti adalah sebuah sistem informasi yang efisien yaitu dengan penggunaan sumberdaya seminimal mungkin untuk mencapai tujuan organisasi.{/slide}
Dampak Komputer dalam Audit
Pada saat komputer pertama kali digunakan, banyak auditor mempunyai pemikiran bahwa proses audit akan harus nbanyak mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan penggunaan teknologi komputer. Ada dua utama yang harus diperhatikan dalam audit atas pemrosesan data elektronik, yaitu pengumpulan bukti (evidence collection) dan evaluasi bukti (evidence evaluation)
Proses Pengumpula Bukti
Proses keandalan pengumpulan bukti dalam sebuah sistem yang terkomputerisasi seringkali akan lebih kompleks daripada sebuah sistem manual. Hal ini terjadi karena auditor akan berhadapan dengan keberadaan sebuah pengendalian internal pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang kompleks karena teknologi yang melekat dan sangat berbeda dengan pengendalian sistem manual. Sehingga sebuah sistem informasi berbasis komputer secara alamiah mempunyai inherent risk yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemrosesan manual.
Sebagai contoh dalam sebuah proses ‘update‘ data memerlukan seperangkat pengendalian yang memang berbeda karena kondisi alamiah yang melekatinya. Atau dalam proses pengembangan sebuah sistem, maka diperlukan pengendalian lewat berbagai ‘testing program’ yang mungkin tidak ditemui dalam sistem manual. Untuk itu auditor harus mampu memahami pengendaliannya untuk dapat memperoleh keandalan sebuah bukti yang kompeten.
Namun malangnya, memahami pengendalian dalam sebuah sistem yang berbasis teknologi sangatlah tidak mudah. Perangkat keras maupun lunak terus berkembang secara cepat seiring perkembangan teknologi. Sehingga selalu ada kesenjangan waktu antara teknologi yang dipelajari oleh auditor dengan perkembangan teknologi yang cepat.
Sebagai contoh, dengan meningkatnya penggunaan transmisi komunikasi data, maka auditor paling tidak juga harus memahami prinsip-prinsip kriptografi (penyandian) dalam sebuah jaringan yang terintegrasi.{/slide}{slide=2. Evaluasi Bukti}
Bukti audit dalam sistem informasi akuntansi berbasis komputer seringkali berupa angka-angka digital, dan kadangkalan sulit dalam penelusurannya karena tidak berbentuk fisik seperti di lingkungan manual.dokumen-dokumen konvensional (hardcopy) yang bersifat verifiable evidence dan mengarah ke paperless office. Dokumen atau hardcopy bukan lagi menjadi bagian utama untuk tujuan pencatatan. Dokumen-dokumen tersebut digantikan dengan sinyal kode binarydigit dalam bahasa komputer yang intangible.{/slide}
Interaksi keahlian dalam Audit Sistem Informasi
Audit Sistem Informasi bukan hanya sekedar perluasan dari traditional auditing (manual auditing). Kebutuhan akan audit sistem informasi beranjak dari dua hal, yaitu: Pertama, auditor menyadari bahwa komputer berpengaruh dalam fungsi atestasi yang mereka lakukan. Kedua, organisasi dan manajemen menyadari bahwa sistem informasi komputer merupakan sumberdaya yang bernilai sehingga perlu adanya pengendalian seperti halnya sumberdaya lain dalam organisasi.
Audit Sistem Informasi merupakan interseksi dari empat bidang ilmu, yaitu:
1. Taditional Auditing (Traditional Auditing)}
Traditional Auditing memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang teknik pengendalian internal di sebuah sistem informasi.
Beberapa pengendalian yang dilakukan dalam audit tradisional dapat dilakukan secara langsung dalam pengendalian di lingkungan PDE. Metodologi umum untuk mengumpulkan dan mengevaluasi bukti yang digunakan pada lingkungan PDE berasal dari audit tradisional. Auditor yang berpengalaman dan dengan tambahan pemahaman pengetahuan tentang komputer akan lebih mudah menerapkan logika pengendalian internal yang tradisional ke basis komputer.
2. Information System Management
Banyak kejadian ketika awal penerapan sebuah sistem pemrosesan data elektronik terjadi banyak ‘kecelakaan’. Seringkali memerlukan biaya yang sangat tinggi dan sering pula terjadi kegagalan dalam pencapaian tujuan. Hal ini karena belum adanya manajemen sistem informasi yang baik pada saat itu. Sebuah Information System Management akan menghasilkan cara-cara penerapan sistem informasi berbasis komputer pada perusahaan dengan lebih baik melalui tahap-tahap pengembangan sistem, seperti: analisis sistem, perancangan sistem, programming, testing, implementation dan kemudian operasional serta pemantauan dan evaluasinya.
3. Computer Science
Pengetahuan teknik mengenai ilmu komputer sangat penting agar dapat menghasilkan kemampuan sistem informasi berbasis komputer yang dapat digunakan untuk safeguard assets, integritas data, efektifitas dan efisiensi. Teknologi komputer yang berkembang pesat dengan munculnya e-commerce, e-business, dan sebagainya akan membawa pengaruh besar kepada perkembangan teknologi informasi.
4. Behavioral Science
Kegagalan penerapan sistem informasi berbasis komputer di banyak organsiasi seringkali juga karena masalah perilaku organisasional, yang terkadang sering diabaikan dalam pengembangan sistem informasi. Kegagalan tersebut dikarenakan oleh adanya ‘resistance to change’ yang berasal dari puhak-pihak yang terkena dampak penerapan sistem informasi berbasis
REFERENSI
http://kutukomputer.net23.net/2009/03/sistem-informasi-berbasis-komputer-2/
http://liaedu.wordpress.com/2008/03/15/konsep-dasar-sistem-informasi-manajemen/
http://mandelacitra.blogspot.com/2010/11/upaya-pencapaian-sistem-informasi.html
Tanpa memperhatikan asal usulnya, sebuah sistem memiliki beberapa elemen yang sama. Yaitu Sebuah sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (commom purpose) (James A. Hall, 2001: 5).
Menurut Mulyadi (1999) didefinisikan sebagai kelompok unsur yang erat berhubungan satu sama lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan Walkinson (1999) menguraikan sistem dengan sebuah kerangka (framework) yang terintegrasi satu atau beberapa tujuan. Sistem akan mengkoordinasikan sumber daya yang diperlukan untuk mengolah memasukkan menjadi keluaran atau hasil.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem terdiri atas beberapa unsur yang disebut subsistem, yang saling berhubungan dengan yang lain agar suatu sistem dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Hubungan antara subsistem ini berupa komunikasi informasi yang relevan sehingga secara bersama-sama dapat mencapai tujuan sistem.
Tujuan sistem secara keseluruhan dapat tercapai apabila setiap subsistem dapat mencapai tujuan operasionalnya masing-masing.
Informasi adalah data yang diproses lebih jauh sehingga mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai “nilai pengaruh” atas tindakan-tindakan, keputusan-keputusan sekarang atau masa yang akan datang (Davis dan Olson,1985).
John Burch dan Gary Grudnitsky (1986) mendefinisikan informasi sebagai berikut: informasi adalah data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan didalam pembuatan keputusan.
Menurut George H. Bodnar (1980): informasi adalah data yang berguna.
Barry E. Cushing (1974): informasi menunjukkan hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna kepada orang yang menerimanya.
Dapat di ambil kesimpulan bahwa informasi adalah:
1. Data yang diolah
2. Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya
3. Menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact dan entity)
4. Digunakan untuk pengambilan keputusan Kualitas informasi dapat berpengaruh terhadap kemampuan pengambilan keputusan untuk menggunakan substansi informasi dalam pembuatan keputusan yang tepat. Kualitas informasi meliputi unsur:
1. Relevan: informasi yang relevan berkaitan dengan sejauh mana informasi dapat membuat perbedaan untuk alternatif pengambilan keputusan.
2. Akurat: keakuratan informasi berkaitan dengan ketepatan dan keandalan informasi tersebut, sehingga informasi yang akurat berarti bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan pemakai informasi.
3. Tepat waktu: ketepatan waktu sebuah informasi berhubungan dengan kapan informasi tersebut tersedia.
4. Ringkas: keringkasan sebuah informasi berarti informasi tersebut sudah digolongkan dan disajikan dalam format yang tidak terlalu detail.
5. Kejelasan: informasi yang jelas menunjukkan tingkat kemampuan informasi untuk dapat dimengerti oleh pemakainya.
6. Dapat diukur (quantify ability): berhubungan dengan konsep pengukuran informasi–informasi yang dapat diukur akan menambah nilai informasi tersebut.
7. Konsisten: konsistensi sebuah informasi berhubungan dengan kemampuan informasi untuk dibandingkan dengan informasi sejenis dengan waktu yang berbeda.
1. Konsep Dasar Sistem Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Informasi diperoleh dari sistem informasi (information systems) atau disebut juga processing systems atau information processing systems atau information-generating systems. Menurut Robert K. Leitch dan K. Roscoe Davis, (“Accounting Information Systems”, Prentice-Hall, New Jersey, 1983) hal 6 Sistem Informasi adalah :
Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski, (“Information Systems Theory and Practice”, John Wiley and Sons, New York, 1986) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya sebagai blok bangunan (block building).
Block building ini kemudian dibagi menjadi :
1 Blok masukan (input block)
2 Blok model (model block)
3 Blok keluaran (output block)
4 Blok teknologi (technology block)
5 Blok basis data (data base block)
6 Blok kendali (controls block)
2. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen
Dalam organisasi bisnis, harus ada hubungan timbal balik dan keterkaitan yang erat antara setiap fungsi manajemen dengan setiap teknik manejemen agar kondisi sinergi bisa tercapai. Fungsi manajemen menjelaskan apa yang dilakukan dan bagaimana mengendalikan sumber daya agar tujuan bisa dicapai dari dalam melakukan hal ini bersandar pada pengetahuan teknik manajemen. Untuk mewujudkan keterkaitan antara setiap fungsi manajemen dengan setiap teknik manajemen, dibutuhkan sistem informasi manajemen yang akan melingkupi seluruh fungsi dan teknik manajemen. Sistem Informasi Manajemen ini bertugas mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data untuk akhirnya menyajikan informasi kepada semua tingkatan manajemen berkaitan dengan fungsi manajemen dalam pengelolaan sumber daya. Sistem informasi manajemen bertujuan menunjang proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan fungsi manajemen pada berbagai tingkatan manajemen, dengan mewujudkan hubungan timbal balik dan keterkaitan informasi antar bagian organisasi sehingga sinergi organisasi dapat tercapai.
Gregory M. Scott, (“Prcinciples of Management Information Systems”, McGraw-Hill, New York, 1986) mengemukakan pengertian Sistem Informasi Manajemen adalah sebagai berikut :
"Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan infromasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi."
Sedangkan Barry E. Cushing, (“Accounting Information Systems and Bussiness Organizations”, Addison Wesley Publishing Company, Philippines, 1974) mengemukakan pengertian Sistem Informasi Manajemen adalah sebagai berikut :
"Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya modal di dalam suatu organisasiyang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian."
Menurut Frederick H. Wu, (“Accounting Information Systems Theory and Practice”, (International Student Edition: Tokyo: McGraw-Hill Japan, 1984), pengertian Sistem Informasi Manajemen adalah :
"Kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen."
Menurut Gordon B. Davis, (“Management Information Systems: Conceptual Foundations, Structures and Development”, International Student Edition, McGraw-Hill, Kogakusha, 1974) Sistem Informasi Manajemen adalah :
"Sistem manusia/mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi."
Menurut Raymond McLeod, Jr., (“Sistem Informasi Manajemen: Studi Sistem Informasi Berbasis Komputer”, PT. Prenhallindo, Jakarta, —- ) hal. 30 menyatakan pengertian Sistem Informasi Manajemen sebagai berikut :
"Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan sistem serupa"
3. Peranan Sistem Informasi dalam Proses Manajemen
Peranan sistem informasi dalam kegiatan manajemen adalah menyediakan informasi untuk menunjang proses pengambilan keputusan yang dilakukan manajemen. Informasi yang dipakai untuk membantu pengambilan keputusan dilihat dari asalnya, datang dari luar organisasi (eksternal). Tugas sistem informasi adalah menyediakan informasi yang bersifat internal. Agar informasi yang dihasilkan sistem informasi lebih mengena dan berguna bagi manajemen maka harus dilakukan analisa untuk mengetahui kebutuhan informasi bagi setiap tingkatan manajemen. Untuk maksud ini harus dimengerti dulu mengenai kegiatan dan tipe keputusan yang diambil dalam tiap-tiap tingkatan manajemen.
4. Sistem Informasi dan Kegiatan Manajemen
Ada 3 tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat atas, menengah, dan bawah. Masing-masing tingkatan mempunyai tingkatan yang berbeda dan karena itu pengelolaan informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan juga berbeda. Pembagian kegiatan manajemen menurut tingkatannya adalah sebagai berikut :
- Perencanaan strategis, adalah kegiatan manajemen tingkat atas, yang berupa penetapan tujuan dan penentuan strategi serta kebijaksanaan yang dibutuhkan untuk pencapaian tujuan. Pengambilan keputusan dalam perencanaan strategis banyak dipengaruhi kondisi lingkungan yang dinamis dan serba tak pasti sehingga informasi yang dibutuhkan banyak berupa ringkasan dan bersifat eksternal. Sistem informasi hanya dapat memberikan informasi untuk menunjang pembuatan keputusan. Informasi yang diperlukan tidak mempunyai tingkat akurasi yang tinggi dan seringkali bukan berupa fakta, tetapi hanya perkiraan saja. Pengalaman dan intuisi banyak berperan dalam pengambilan keputusan.
- Pengendalian manajemen, adalah kegiatan manajemen tingkat menengah yang dilakukan untuk memastikan bahwa organisasi telah melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan organisasi. Pengendalian manajemen ini dilakukan antara lain dengan menentukan tindakan dan memformulasikan aturan baru untuk kegiatan operasional, mengalokasikan sumber daya dan mengukur kinerja. Informasi yang dibutuhkan pengendalian manajemen berupa laporan-laporan dari pusat pertanggungjawaban yang dilakukan secara terkoordinasi. Dari laporan-laporan ini dibuat suatu analisa untuk membandingkan kinerja sesungguhnya dengan rencananya. Berdasarkan analisa itu, manajemen membuat keputusan-keputusan, misalnya pembuatan sistem operasi baru, pembuatan anggaran, dan lain-lain.
- Pengendalian operasional, merupakan kegiatan untuk memastikan bahwa tindakan-tindakan operasional telah dijalankan dengan efisien dan efektif. Pengendalian operasional merupakan penerapan keputusan yang telah dihasilkan oleh tingkatan pengendalian manajemen dan menghasilkan informasi hasil pelaksanaan tindakan, menghasilkan informasi hasil pelaksanaan tindakan, pengalokasian sumber daya, dan pengukuran kinerja. Informasi yang dibutuhkan harus mempunyai tingkat ketepatan tinggi dan bersifat sangat baru. Sistem informasi pada tingkatan ini bisa disebut menghasilkan keputusan karena keputusan yang dibuat seringkali berulang rutin dan terstruktur sehingga kebanyakan bisa diotomatisasikan atau diprogramkan.
5. Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer
Audit Sistem Informasi adalah sebuah proses yang sistematis dalam mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti untuk menentukan bahwa sebuah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan oleh organisasi telah dapat mencapai tujuannya.
Tujuan itu antara lain adalah:
1. Pengamanan atas aktiva}
Dukungan sistem informasi berbasis komputer dalam pengamanan aktiva yang terdapat di bagian atau fungsi pengolahan data elektronik, yang meliputi: hardware, software, personel, file data dan pendukung sistem informasi. Hardware dapat saja rusak, data dapat hilang dan masih banyak kemingkinan yang terjadi. Seperti halnya aktiva lain, sistem informasi juga harus didukung oleh suatu sistem pengendalian internal yang memadai. Dukungan sistem informasi berbasis komputer dalam pengamanan aktiva
juga tidak terbatas hanya pada assets bagian PDE saja, tetapi meliputi juga bagian-bagian lain dalam organisasi.
2. Pemeliharaan atas integritas data. Integritas data (data integrity) di dalam sebuah sistem informasi berbasis komputer mempunyai pengertian bahwa data yang diolah dalam suatu sistem informasi berbasis komputer haruslah data yang memenuhi syarat:
* lengkap (completeness)
* mencerminkan suatu fakta yang sebenarnya (soundness)
* asli, belum diubah (purity)
* dapat dibuktikan kebenarannya (veracity){/slide}{slide=3. Peningkatan Efektivitas}
Penggunaan sistem informasi berbasis komputer harus dapat meningkatkan efektifitas dalam pencapaian tujuan organisasi. Hal ini berarti adanya evaluasi sistem informasi dan kebutuhan pemakai terhadap sistem informasi.{/slide}{slide=3. Peningkatan Efisiensi}
Penggunaan sistem informasi berbasis komputer harus dapat meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya yang dibutuhkan dalam upaya mendukung efisiensi operasi organisasi. Hal ini berarti adalah sebuah sistem informasi yang efisien yaitu dengan penggunaan sumberdaya seminimal mungkin untuk mencapai tujuan organisasi.{/slide}
Dampak Komputer dalam Audit
Pada saat komputer pertama kali digunakan, banyak auditor mempunyai pemikiran bahwa proses audit akan harus nbanyak mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan penggunaan teknologi komputer. Ada dua utama yang harus diperhatikan dalam audit atas pemrosesan data elektronik, yaitu pengumpulan bukti (evidence collection) dan evaluasi bukti (evidence evaluation)
Proses Pengumpula Bukti
Proses keandalan pengumpulan bukti dalam sebuah sistem yang terkomputerisasi seringkali akan lebih kompleks daripada sebuah sistem manual. Hal ini terjadi karena auditor akan berhadapan dengan keberadaan sebuah pengendalian internal pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang kompleks karena teknologi yang melekat dan sangat berbeda dengan pengendalian sistem manual. Sehingga sebuah sistem informasi berbasis komputer secara alamiah mempunyai inherent risk yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemrosesan manual.
Sebagai contoh dalam sebuah proses ‘update‘ data memerlukan seperangkat pengendalian yang memang berbeda karena kondisi alamiah yang melekatinya. Atau dalam proses pengembangan sebuah sistem, maka diperlukan pengendalian lewat berbagai ‘testing program’ yang mungkin tidak ditemui dalam sistem manual. Untuk itu auditor harus mampu memahami pengendaliannya untuk dapat memperoleh keandalan sebuah bukti yang kompeten.
Namun malangnya, memahami pengendalian dalam sebuah sistem yang berbasis teknologi sangatlah tidak mudah. Perangkat keras maupun lunak terus berkembang secara cepat seiring perkembangan teknologi. Sehingga selalu ada kesenjangan waktu antara teknologi yang dipelajari oleh auditor dengan perkembangan teknologi yang cepat.
Sebagai contoh, dengan meningkatnya penggunaan transmisi komunikasi data, maka auditor paling tidak juga harus memahami prinsip-prinsip kriptografi (penyandian) dalam sebuah jaringan yang terintegrasi.{/slide}{slide=2. Evaluasi Bukti}
Bukti audit dalam sistem informasi akuntansi berbasis komputer seringkali berupa angka-angka digital, dan kadangkalan sulit dalam penelusurannya karena tidak berbentuk fisik seperti di lingkungan manual.dokumen-dokumen konvensional (hardcopy) yang bersifat verifiable evidence dan mengarah ke paperless office. Dokumen atau hardcopy bukan lagi menjadi bagian utama untuk tujuan pencatatan. Dokumen-dokumen tersebut digantikan dengan sinyal kode binarydigit dalam bahasa komputer yang intangible.{/slide}
Interaksi keahlian dalam Audit Sistem Informasi
Audit Sistem Informasi bukan hanya sekedar perluasan dari traditional auditing (manual auditing). Kebutuhan akan audit sistem informasi beranjak dari dua hal, yaitu: Pertama, auditor menyadari bahwa komputer berpengaruh dalam fungsi atestasi yang mereka lakukan. Kedua, organisasi dan manajemen menyadari bahwa sistem informasi komputer merupakan sumberdaya yang bernilai sehingga perlu adanya pengendalian seperti halnya sumberdaya lain dalam organisasi.
Audit Sistem Informasi merupakan interseksi dari empat bidang ilmu, yaitu:
1. Taditional Auditing (Traditional Auditing)}
Traditional Auditing memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang teknik pengendalian internal di sebuah sistem informasi.
Beberapa pengendalian yang dilakukan dalam audit tradisional dapat dilakukan secara langsung dalam pengendalian di lingkungan PDE. Metodologi umum untuk mengumpulkan dan mengevaluasi bukti yang digunakan pada lingkungan PDE berasal dari audit tradisional. Auditor yang berpengalaman dan dengan tambahan pemahaman pengetahuan tentang komputer akan lebih mudah menerapkan logika pengendalian internal yang tradisional ke basis komputer.
2. Information System Management
Banyak kejadian ketika awal penerapan sebuah sistem pemrosesan data elektronik terjadi banyak ‘kecelakaan’. Seringkali memerlukan biaya yang sangat tinggi dan sering pula terjadi kegagalan dalam pencapaian tujuan. Hal ini karena belum adanya manajemen sistem informasi yang baik pada saat itu. Sebuah Information System Management akan menghasilkan cara-cara penerapan sistem informasi berbasis komputer pada perusahaan dengan lebih baik melalui tahap-tahap pengembangan sistem, seperti: analisis sistem, perancangan sistem, programming, testing, implementation dan kemudian operasional serta pemantauan dan evaluasinya.
3. Computer Science
Pengetahuan teknik mengenai ilmu komputer sangat penting agar dapat menghasilkan kemampuan sistem informasi berbasis komputer yang dapat digunakan untuk safeguard assets, integritas data, efektifitas dan efisiensi. Teknologi komputer yang berkembang pesat dengan munculnya e-commerce, e-business, dan sebagainya akan membawa pengaruh besar kepada perkembangan teknologi informasi.
4. Behavioral Science
Kegagalan penerapan sistem informasi berbasis komputer di banyak organsiasi seringkali juga karena masalah perilaku organisasional, yang terkadang sering diabaikan dalam pengembangan sistem informasi. Kegagalan tersebut dikarenakan oleh adanya ‘resistance to change’ yang berasal dari puhak-pihak yang terkena dampak penerapan sistem informasi berbasis
REFERENSI
http://kutukomputer.net23.net/2009/03/sistem-informasi-berbasis-komputer-2/
http://liaedu.wordpress.com/2008/03/15/konsep-dasar-sistem-informasi-manajemen/
http://mandelacitra.blogspot.com/2010/11/upaya-pencapaian-sistem-informasi.html
Kamis, 14 April 2011
Jual Jam KW kualitas ORI
ada berbagai jenis jam yang kami jual , barang KW tapi tetep OK .
bagi yang berminat bisa langsung pesan . beberapa contoh jam kami sediakan disini dan masih banyak jam murah yang kami tawarkan , jika ingin melihat jenis jam lainnya bisa kalian cek di FACEBOOK saya dengan mengklik JENIS JAM . contact FACEBOOK , TWITTER ataupun comment melalui blog ini.
SWATCH SATU WARNA Rp 20.000
SWATCH WARNA WARNI Rp 25.000
barang bisa diantar sesuai pemesanan .
bagi yang berminat bisa sms ke 087884636628.
24 jam pemesanan akan kami layani .
pengiriman barang diusahakan secepatnya .
pembayaran bisa melalui rek BNI atau bayar langsung .
kita tidak menjual barang mahal , kita menyesuaikan kantong para customer .
bagi yang berminat bisa langsung pesan . beberapa contoh jam kami sediakan disini dan masih banyak jam murah yang kami tawarkan , jika ingin melihat jenis jam lainnya bisa kalian cek di FACEBOOK saya dengan mengklik JENIS JAM . contact FACEBOOK , TWITTER ataupun comment melalui blog ini.
SWATCH SATU WARNA Rp 20.000
SWATCH WARNA WARNI Rp 25.000
barang bisa diantar sesuai pemesanan .
bagi yang berminat bisa sms ke 087884636628.
24 jam pemesanan akan kami layani .
pengiriman barang diusahakan secepatnya .
pembayaran bisa melalui rek BNI atau bayar langsung .
kita tidak menjual barang mahal , kita menyesuaikan kantong para customer .
Selasa, 29 Maret 2011
Sejarah Universitas Gunadarma
Pada hari Jumat tanggal 7 Agustus 1981, mereka membuka pendidikan komputer dengan nama Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) yang menampung 94 orang mahasiswa. Dan pada hari Senin, tanggal 10 Agustus 1981, kuliah pertama pun dimulai. Kuliah ini pun berkembang sehingga menuntut suatu wadah yang lebih mantap. Melalui asuhan Yayasan Pengembangan Sistem Analisis dan Operation Research Matematika, wadah pendidikan itu berubah menjadi Akademi Sains dan Komputer Indonesia (ASKI). Sejak itu meluncurlah suatu kegiatan untuk membangkitkan standar baru di dalam pendidikan. Kegiatan itu berbentuk pendidikan ilmu komputer dan matematika.
Pendidikan komputer dan matematika ini pun kemudian dimantapkan lagi ke dalam wadah yang lebih tinggi yakni dari wadah yang berbentuk akademik ke wadah yang berbentuk sekolah tinggi. Pada hari Kamis, tanggal 21 Juni 1984, nama Gunadarma dipilih untuk dijadikan nama dari sekolah tinggi itu. Pada hari Senin, tanggal 9 Juli 1984, Yayasan Pengembangan Sistem Analisis dan Operation Research Matematika diganti menjadi Yayasan Pendidikan Gunadarma. Sehari kemudian, pada hari Selasa, tanggal 10 Juli 1984, melalui surat keputusan Yayasan Pendidikan Gunadarma, secara resmi nama Gunadarma dikukuhkan ke dalam nama sekolah tinggi itu menjadi Sekolah Tinggi Komputer Gunadarma (STKG).
Dimensi pertama adalah dimensi program pendidikan. Pada dimensi ini, STKG mulai memperoleh kemajuan yang cukup pesat. Pada hari Sabtu, tanggal 5 Oktober 1985, melalui keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0424/O/1985, sekolah tinggi ini dinyatakan berstatus terdaftar dengan nama baru Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Gunadarma. Bersamaan
dengan itu, STKG berubah menjadi STMIK Gunadarma. Secara lebih rinci lagi, di dalam status Terdaftarnya itu, Gunadarma dapat mengasuh dua jenjang pendidikan yakni jenjang pendidikan tinggi strata satu (S1) serta jenjang pendidikan tinggi strata nol (S0) dalam bentuk diploma tiga (D3).
Bersama status itu, sekolah tinggi ini mengasuh dua jurusan yakni Jurusan Manajemen Informatika (MI) dan Jurusan Teknik Komputer (TK). Setiap jurusan memiliki satu program studi yang memiliki nama yang sama dengan jurusannya itu. Demikianlah pada Jurusan Manajemen Informatika terdapat Program Studi Manajemen Informatika untuk jenjang S1 dan D3 serta pada Jurusan Teknik
Komputer terdapat Program Studi Teknik Komputer untuk jenjang S1 dan D3. Dan sebagai pemantapan lebih lanjut, pada hari Selasa, tanggal 29 Juli 1986 .
tanggal 9 Maret 1985, Gunadarma mengadakan upacara peletakan batu pertama di kampus Pondokcina, Depok, dan pada hari Senin, tanggal 5 Januari 1987, dengan suatu upacara, gedung pertama di kampus Pondokcina diresmikan penggunaannya.
Arti dari lambang universitas gunadarma
Lambang gunadarma terdiri dari tangkai obor berdiri tegak, cawan obor yang melebar dan cekung, kobaran api yang kuning keemasan, bentuk lingkaran yang berwarna ungu, dan bingkai segi lima. Dimana dari unsure-unsur tersebut mempunyai arti yaitu:
•Tangkai obor berdiri tegak, melambangkan keteguhan hati untuk menyumbangkan dharma bakti kepada Nusa dan Bangsa
•Cawan obor yang melebar dan cekung, adalah wadah dari ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam
•Kobaran api yang kuning keemasan, menunjukan semangat juang yang tak pernah padam dalam menuntut ilmu dan menyumbangkannya kepada masyarakat
•Bentuk lingkaran yang berwarna ungu, adalah suatu bentuk geometris yang memberi cirri pada ilmu pengetahuan yang ditekuni dan dikembangkan
•Bingkai segi lima, menyatakan bahwa Universitas Gunadarma berazaskan Pancasila
Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Gunadarma
Visi universitas gunadarma adalah “ Menjadi Universitas berbasis Teknologi Informasi yang terkemuka di Indonesia.”
Misi: “Memberi kontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkesinambungan dan meningkatkan kemakmuran masyarakat, menyumbangkan pendidikan yang bermutu tinggi pada masyarakat sebagai sarana untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, professional, kompeten dan sesuai dengan kebutuhan bangsa untuk saat ini dan yang akan datang, memainkan peranan penting dalam ilmu yang berbasis teknologi informasi dan pengembangan teknologi, memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pengenalan, pengalihan dan penyebaran ilmu pengetahuan yang relevan untuk mencapai kualitas standar nasional dan internasional perguruan tinggi dengan berfokus pada integrasi Teknologi Informasi dalam setiap aspek kehidupan manusia.”
Tujuan Universitas Gunadarma adalah “ Menjadikan Program Studi yang ada sebagai Program Pendidikan Unggulan masa depan yang berbasiskan Teknologi Informasi dan mampu menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang relevan dengan tuntutan kebutuhan pembangunan Bangsa dan Negara.
Pendidikan komputer dan matematika ini pun kemudian dimantapkan lagi ke dalam wadah yang lebih tinggi yakni dari wadah yang berbentuk akademik ke wadah yang berbentuk sekolah tinggi. Pada hari Kamis, tanggal 21 Juni 1984, nama Gunadarma dipilih untuk dijadikan nama dari sekolah tinggi itu. Pada hari Senin, tanggal 9 Juli 1984, Yayasan Pengembangan Sistem Analisis dan Operation Research Matematika diganti menjadi Yayasan Pendidikan Gunadarma. Sehari kemudian, pada hari Selasa, tanggal 10 Juli 1984, melalui surat keputusan Yayasan Pendidikan Gunadarma, secara resmi nama Gunadarma dikukuhkan ke dalam nama sekolah tinggi itu menjadi Sekolah Tinggi Komputer Gunadarma (STKG).
Dimensi pertama adalah dimensi program pendidikan. Pada dimensi ini, STKG mulai memperoleh kemajuan yang cukup pesat. Pada hari Sabtu, tanggal 5 Oktober 1985, melalui keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0424/O/1985, sekolah tinggi ini dinyatakan berstatus terdaftar dengan nama baru Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Gunadarma. Bersamaan
dengan itu, STKG berubah menjadi STMIK Gunadarma. Secara lebih rinci lagi, di dalam status Terdaftarnya itu, Gunadarma dapat mengasuh dua jenjang pendidikan yakni jenjang pendidikan tinggi strata satu (S1) serta jenjang pendidikan tinggi strata nol (S0) dalam bentuk diploma tiga (D3).
Bersama status itu, sekolah tinggi ini mengasuh dua jurusan yakni Jurusan Manajemen Informatika (MI) dan Jurusan Teknik Komputer (TK). Setiap jurusan memiliki satu program studi yang memiliki nama yang sama dengan jurusannya itu. Demikianlah pada Jurusan Manajemen Informatika terdapat Program Studi Manajemen Informatika untuk jenjang S1 dan D3 serta pada Jurusan Teknik
Komputer terdapat Program Studi Teknik Komputer untuk jenjang S1 dan D3. Dan sebagai pemantapan lebih lanjut, pada hari Selasa, tanggal 29 Juli 1986 .
tanggal 9 Maret 1985, Gunadarma mengadakan upacara peletakan batu pertama di kampus Pondokcina, Depok, dan pada hari Senin, tanggal 5 Januari 1987, dengan suatu upacara, gedung pertama di kampus Pondokcina diresmikan penggunaannya.
Arti dari lambang universitas gunadarma
Lambang gunadarma terdiri dari tangkai obor berdiri tegak, cawan obor yang melebar dan cekung, kobaran api yang kuning keemasan, bentuk lingkaran yang berwarna ungu, dan bingkai segi lima. Dimana dari unsure-unsur tersebut mempunyai arti yaitu:
•Tangkai obor berdiri tegak, melambangkan keteguhan hati untuk menyumbangkan dharma bakti kepada Nusa dan Bangsa
•Cawan obor yang melebar dan cekung, adalah wadah dari ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam
•Kobaran api yang kuning keemasan, menunjukan semangat juang yang tak pernah padam dalam menuntut ilmu dan menyumbangkannya kepada masyarakat
•Bentuk lingkaran yang berwarna ungu, adalah suatu bentuk geometris yang memberi cirri pada ilmu pengetahuan yang ditekuni dan dikembangkan
•Bingkai segi lima, menyatakan bahwa Universitas Gunadarma berazaskan Pancasila
Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Gunadarma
Visi universitas gunadarma adalah “ Menjadi Universitas berbasis Teknologi Informasi yang terkemuka di Indonesia.”
Misi: “Memberi kontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkesinambungan dan meningkatkan kemakmuran masyarakat, menyumbangkan pendidikan yang bermutu tinggi pada masyarakat sebagai sarana untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, professional, kompeten dan sesuai dengan kebutuhan bangsa untuk saat ini dan yang akan datang, memainkan peranan penting dalam ilmu yang berbasis teknologi informasi dan pengembangan teknologi, memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pengenalan, pengalihan dan penyebaran ilmu pengetahuan yang relevan untuk mencapai kualitas standar nasional dan internasional perguruan tinggi dengan berfokus pada integrasi Teknologi Informasi dalam setiap aspek kehidupan manusia.”
Tujuan Universitas Gunadarma adalah “ Menjadikan Program Studi yang ada sebagai Program Pendidikan Unggulan masa depan yang berbasiskan Teknologi Informasi dan mampu menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang relevan dengan tuntutan kebutuhan pembangunan Bangsa dan Negara.
Sabtu, 26 Februari 2011
Senin, 17 Januari 2011
1.
A. Berapa derajat (degree) dari tabel SUPPLIER ?
Jawab: Degree adalah jumlah atribut. jadi tabel supplier ada 4 derajat
B. Tampilkan informasi barang yang mempunyai kode barang (KD_BRG) = B004 dalam perintah aljabar relasional !
Jawab : KD_BRG = “B004″ (BARANG)
C. Tampilkan nama supplier yang beralamat di Jakarta dengan menggunakan perintah aljabar relasional !
Jawab : NAMA_SUPP = ALAMAT = “JAKARTA” (SUPPLIER)
2. Gunakan statement SQL dalam menjawab soal-soal dibawah ini :
A. Tampilkan nama barang yang huruf pertamanya adalah “S” !
jawab : SELECT NM_BRG
FROM BARANG
WHERE NM_BRG LIKE ‘S%’
B. Tampilkan kode barang dan nama barang yang disupply oleh supplier dengan status non aktif.
Jawab : SELECT KD_BRG , NM_BRG
FROM BARANG
WHERE KD_SUPP = “028″
C. Hapus data transaksi barang yang jumlah transaksinya kurang dari 10
Jawab : DELETE FROM TRANSAKSI
WHERE JML_TRANS < 10
Langganan:
Postingan (Atom)