Rabu, 12 Oktober 2011

Teknologi Informasi Sebagai Keunggulan Kompetitif

1. Keunggulan Kompetitif

Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya: menyediakan barang dan jasa dengan harga murah; menyediakan barang dan jasa lebih baik daripada pesaing; ataupun memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada bidang komputer, “keunggulan kompetitif” mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan “leverage” di pasaran. Artinya, perusahaan tidak selamanya mengandalkan sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul, data, serta informasi yang dapat digunakan sama baiknya.

Beberapa perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Antara Lain: American Airlines dengan system pemesanan penerbangan “Sabre”; American Hospital Supply dengan jaringan EDI (Electronic Data Interchange); dan Mc Kesson Drug dengan sistem distribusinya yang disebut Economost.
Ada 3 pokok penting mengenai 3 contoh keunggulan
kompetitif di atas :

a.Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya mengandalkan sumberdaya fisik untuk menjadi pesaing yang tangguh.

b Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan secara terus menerus.

c Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumberdaya informasi mereka pada para pelanggannya.

2. Sumberdaya Informasi

Sumberdaya informasi terdiri dari:
a. perangkat keras komputer
b. perangkat lunak komputer
c. para spesialis informasi
d. pemakai
e. fasilitas
f. database
g. informasi

Perusahaan harus mengelola sumberdaya tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan. Untuk itu perlu manajer khusus
yang mengelola jasa informasi. Selama ini ada beberapa istilah yang lazim dikenal. Misalnya CEO (Chief Executive Officer) yaitu orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi. Beberapa istilah lain adalah CFO (Chief Financial Officer) dan COO (Chief Operating Officer). Untuk manajer jasa informasi dikenal istilah CIO (Chief Information Officer) yaitu manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya bukan saja untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumberdaya informasi, tetapi juga area operasi perusahaan lainnya.

Seorang manajer jasa informasi dapat berperan sebagai chief information officer dengan mengikuti saran-saran berikut:
1) Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis, selain teknologinya.

2) Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line management;
jangan menunggu hingga diundang.

3) Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis.

4) Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis.

5) Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat
diandalkan.

6) Jangan bersifat defensif.

3. Perencanaan Strategis untuk Sumber Daya Informasi

Perusahaan perusahaan pertama yang menggunakan komputer menempatkan tanggung jawab pengelola sumber daya informasi di tangan sebuah unit khusus yang terdiri atas para profesional informasi . Unit ini yang di sebut sebagai layanan informasi (infomation services - IS), dikelola oleh seorang manager yang mungkin memiliki status wakil presiden . Praktik yang diterima dewasa ini adalah membuat layanan informasi sebagai suatu area bisnis utama dan memasukkan manajer puncaknya di dalam kelompok eksekutif senior , seperti komite eksekutif , yang melakukan pengambilan-pengambilan keputusan penting bagi perusahaan .

4. Perencanaan Strategis bagi Perusahaan


Ketika sebuah perusahaan mengorganisasikan para eksekutif nya ke dalam suatu komite eksekutif , kelompok ini biasa nya akan bertanggung jawab atas perencanaan strategis bagi keseluruhan perusahaan . Pada tingkat yang paling minimum , komite eksekutif terdiri atas presiden dan wakil presiden bidang-bidang bisnis perusahaan . Komite ini akan menentukan rencana bisnis strategis organisasi.

Setelah rencana dibuat , komite eksekutif akan memonitor pelaksanaan nya sepanjang tahun dan jika dibutuhkan , mengambil tindakan yang sesuai .


Sumber : * http://frenkymay.blogspot.com/2010/11/pertemuan-2-teknologi-informasi-sebagai.html
*McLeod,Jr.,Raymond and Schell,George P . Sistem Informasi Manajemen . Edisi Kesepuluh - Jakarta : Salemba empat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar