Rabu, 20 Juni 2012

Analisis Laporan Keuangan


Penjualan Tahun 2000 = 41.366
Penjualan Tahun 2001 = 40.990
Penjualan Tahun 2002 = 40.843


1. 
a. Penjualan Tahun 2000 - 2001
=40.990 / (41.366 + 40.990) 
= 0,49 atau 49 %
b. Penjualan Tahun 2001 - 2002
= 40.843 / (40.990 + 40.843) 
= 0,49 atau 49%

2. Analisis Horizontal untuk neraca


Harta
2001
2002
Jumlah
%
Harta Lancar
1000
2000
3000
100%
Harta Tetap
1500
2500
4000
66,67%
Harta Tidak berwujud
2000
1500
3500
25%
Total Harta
4500
5500
10000
22,22%
Hutang




Hutang Jangka Pendek
300
200
500
33,33%
Hutang Jangka Panjang
250
300
550
20%
Total Hutang
550
500
1050
9%
Modal
3950
5000
8950
26,5%

Sabtu, 09 Juni 2012

Janjiku pada Bapak

Teman , sekali lagi aku ingin membagi kisah pribadi ku sendiri . Kali ini berkaitan dengan Bapak . Keluarga ku hanya sebuah keluarga yang sederhana . Dan keluarga kali keluarga berencana lho :) . Aku anak pertama dari dua bersaudara . Adikku laki laki . Bagus Winanto namanya . Bpk Siswanto dan Ibu Murtiningsih adalah nama kedua orangtua ku .
Bagus , Aku , Ibu dan Bapak

Oke cukup perkenalannya . Cerita dimulai saja . Bapak bekerja sebagai kontraktor di sebuah Perusahaan swasta di Jakarta . Pekerjaan Bapak berhubungan dengan perumahan , tanah , lapangan dsb . Dan mayoritas teman2 Bapak adalah kuli-kuli atau bos besar yang mayoritas orang Cina . 

Sampai pada suatu hari , Bapak menghadiri sebuah acara dari kantor nya . Bapak diharuskan datang sama bos nya . Acaranya diadakan di tanah lapang yang sepertinya akan dibangun dan Bapak yang akan mengerjakannya . Bapak menjadi juri foto guna arsip kantor (mungkin) . Kamera kantor yang Bapak bawa pulang , aku buka bersama adikku . Terlihat banyak orang di situ . Dan tentu nya banyak mobil pula .

Setelah melihat foto-foto tersebut , tiba2 Bapak nyeletuk "itu disitu ada motor gak , ya? Liat deh motor siapa yang nyempil" . Setelah di zoom sebesar-besarnya , ternyata itu motor Bapak . Satu-satu nya motor dan nyelip diantara banyaknya mobil .

Lalu Bapak malah melanjutkan cerita tentang pengalamannya . Yaah namanya juga Bapak , cerita serius juga dibawa becanda . Bapak bilang "waktu itu Bapak ada pertemuan mau peresmian bangunan . Bapak di sms sama orang sana nya . Katanya 'Pak Sis lewat jalan tol aja biar cepet' . hahaahaa masa Bapak naik motor suruh lewat tol . Yang pake motor mah Bapak doang jd kalo berangkat gitu Bapak jalan duluan kan gak lewat tol" .

Meski Bapak cerita dengan sedikit tertawa tapi tidak ada sedikit pun bagian yang aku pikir lucu . Justru hal ini membuat aku sedih . Aku tak ingin menangis depan Bapak . Aku masuk ke dalam kamar . Di kamar sudah ada adikku . Sambil meneteskan air mata , aku berkata "gue janji sama diri gue sendiri kalo gue nanti udah kerja dan punya banyak uang , gue bakal beliin Bapak mobil" . Terserah apa pendapat adikku yang hanya dian mendengar ucapanku . Mungkin bagi sebagian orang , mobil sudah hal yang lumrah di keluarga mereka . Tapi bagiku , itu suatu kebahagiaan Bapak . Itulah janjiku pada Bapak :)


Pesan dan Kesan

Hay temans . Mulai ngeblog lagi nih . Oh iya sebelumnya mau memperkenalkan diri dulu ahh . Nama saya Handary Swastantya . Kuliah di Universitas Gunadarma (pasti tau kan?) . Insya Allah tahun ini saya ingin sidang . Mohon doanya yaa temans . Menurut judul sih saya akan memberikan pesan dan kesan . Pesan dan kesan ini mau saya berikan kepada dosen softskill matakuliah Analisis Laporan Keuangan yang bernama Ibu Ratna Juwita .

Ibu Ratna ini termasuk dosen yang gaul deh . Kalo ngajar sih memang cuma sebulan sekali (karna memang matkul softskill itu jadwal nya seperti itu) , tapi memberikan kesan sendiri . Dilihat dari nama matkul nya sih memang susah . Tapi kalo yang ngajar Ibu Ratna Juwita , beeuuuhh asyik deh . Beliau seperti menganggap teman kepada mahasiswa nya . Terkadang bila sedang mengajar atau sms ke ketua kelas kami (Alan Budi) , beliau menggunakan bahasa gaul , lo gue . Kita sebagai mahasiswa malah menikmati itu . Belum ada dosen se-metal ini .

Kata-kata khas Ibu Ratna Juwita selain lo gue adalah emang iya ? . Beliau mengucapkan itu dengan nada yang agak tinggi sehingga terkadang membuat kami tertawa . Sejauh ini setiap matakuliah beliau , kami selalu tertawa karna cara mengajar beliau . Intinya Ibu dosen ini asyiiiik bgt deh .

Terima kasih Ibu Ratna Juwita . Semoga kita tidak bertemu lagi di kelas yaa (kan mau lulus , bu) :)